Joni Sastra Jadi Satu-Satunya Dokter Ahli Utama di RSUD
"Alhamdulillah, saya sejak lulus sekolah (2001), benar-benar mengabdikan diri di Padang Panjang. Dari pasien mata sedikit, bisa dikatakan nol, dirintis dari awal RSUD tidak begitu dikenal. Saya pun terus meningkatkan keilmuan dengan melanjutkan sekolah teknik operasi terbaru katarak," ujarnya.
Teknik yang dipelajari waktu itu, Operasi Katarak Phacoemulsification, salah satu metode atau teknik operasi Katarak tanpa jahit. Pada 2004, Joni kemudian mengajukan kebutuhan mesin operasi katarak Phaco terbaru. Mesin operasi ini belum ada di RSUD di seluruh Sumbar, Riau, dan Jambi.
"Diajukan saat itu, Padang Panjang-lah pertama kali memiliki mesin operasi katarak Phaco. RSUD Padang Panjang-lah perintis operasi Katarak Phaco ini. Masyarakat menyambut baik. Pasien bertambah, bukan saja dari Padang Panjang malah dari luar provinsi. Pasien dari satu, dua, bertambah, saya sampai kewalahan. Sehingga dokter mata di RSUD ada tiga dokter sekarang," imbuhnya. (bi/rel)
Baca juga: Kedatangan Rombongan Gontor Semarakkan Pra-Konferensi Wakaf Internasional 2025 di Padang
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Warga Padang Panjang Serbu Layanan Cek Kesehatan Gratis dalam Peringatan HUT Korpri ke-54
- Pemko Padang Panjang Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor Tekan Angka Stunting
- Wali Kota Hendri Arnis Tegaskan Dukungan Penuh terhadap Program KBKR dan Penurunan Stunting
- Wako Hendri Temui Pasien Sungai Jambu Terlantar Saat Sidak RSUD, Langsung Koordinasi dengan Bupati Tanah Datar
- Pastikan Penanganan Cepat di RSUD, Wako Hendri Tinjau Lansia Patah Tangan








