Wako Bukittinggi Salurkan Zakat Senilai Rp 63 Juta Dari Baznas

BUKITTINGGI - Walikota Bukittinggi Erman Safar serahkan secara simbolis Zakat dari Baznas senilai Rp 63 juta kepada mustahiq di Kota Bukittinggi.
Zakat yang diserahkan Wako atas nama Pemko Bukittinggi itu,didampingi unsur pengurus BAZNAS Bukittinggi, di Aula Kantor Baznas Bukittinggi. Kamis (04/07).
Ketua Badan Amil Zakat Nasional Kota Bukittinggi, Edi Syahmian, menjelaskan, zakat yang disalurkan hari ini merupakan zakat untuk program bidang kesehatan, biaya hidup, modal usaha, pendidikan dan khatam Al Quran.
Bantuan ini diberikan untuk 86 penerima zakat. Jumlah zakat yang diserahkan juga bervariasi, mulai dari Rp500.000 hingga Rp2.000.000 sesuai dengan kebutuhan penerima.
Baca juga: Wawako Marfendi Irup Upacara HUT Korpri ke 53 dan Hut PGRI ke 79 Tahun 2024
"Total zakat yang diberikan hari ini kepada 86 mustahik mencapai Rp 63.650.000-, yang terdiri dari 62 orang biaya pendidikan dan 24 orang lagi mendapat biaya bantuan hidup dan kesehatan. Ini merupakan bantuan untuk melepaskan mustahik dari kondisi kesulitan yang sedang dialami," jelasnya.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, apresiasi kinerja Baznas yang tanggap dengan kondisi masyarakat.
Wako berharap, Dengan bantuan yang disalurkan hari ini dapat memperbaiki kondisi ekonomi warga Kota Bukittinggi, sehingga lepas dari kesulitan dan dapat berusaha secara mandiri, harap Wako Erman Safar.
Menurut Wako, Pemerintah Kota Bukittinggi bersama Baznas akan terus berupaya memperkuat program -- program untuk membantu dan menjaga kesejahterahan masyarakat Kota Bukittinggi.
Baca juga: Pemko dan DPRD Bukittinggi Sepakati Tiga Ranperda Menjadi Perda
"Kami sangat mengerti bagaimana kondisi masyarakat Kota Bukittinggi saat ini, pasca putusnya jalan di Lembah Anai, dan terlebih setelah terjadinya bencana alam yang mengakibatkan kurangnya kunjungan ke Kota Bukittinggi. Untuk itu Pemerintah Kota Bukittinggi dan Baznas terus berupaya untuk menyalurkan zakat untuk meringankan beban masyarakat Kota Bukittinggi, akibat dampak menurunnya laju perekonomian, " pungkas Wako(Ma)
Penulis: Medio
Editor: Adrian Tuswandi
Berita Terkait
- Hasil Monev KI Sumbar 2024: 29 Badan Publik Informatif, 172 Tidak Informatif
- Sekretariat DPRD Sumbar Pertahankan Predikat OPD informatif
- Ketua DPRD Kunjungi RSAM Bukittinggi: Didorong Beri Masyarakat Pelayanan Terbaik
- Ciptakan Pemerintahan Bersih dan Akuntabel, Ketua DPRD Sumbar Ajak Masyarakat Melek Keterbukaan Informasi
- Komisi Informasi Sumbar Gelar Bimtek Penyelesaian Sengketa Informasi di Bukittinggi