Enam Fraksi DPRD Padang Panjang Sampaikan Pemandangan Umum terhadap RPJPD

PADANG PANJANG, binews.id -- Enam fraksi menyampaikan Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kota Padang Panjang terhadap nota Penjelasan Wali Kota atas Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Padang Panjang 2025-2045 di Ruang Sidang DPRD, Senin (22/7/2024).
Dalam pandangannya, Fraksi Demokrat Kebangkitan Bangsa yang disampaikan Puji Hastuti, A.Md mengatakan, sesuai dengan visi RPJPN dan RPJPD Provinsi yang disinkronkan dengan RPJPD Padang Panjang sebagaimana yang telah disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota yang mana visi nya adalah "Padang Panjang agamais, maju, sejahtera, dan berkelanjutan" dengan 8 misi dan 17 arah pembangunan.
"Bagaimana dan apa indikator serta tolak ukur untuk pencapaian target dari 17 visi pada RPJPD sehingga visi ini menjadi harapan yang benar," katanya.
Fraksi Partai Golkar yang disampaikan Mahdelmi Datuak Maninjun, S.Sos dalam salah satu poin pemandangannya mendukung sepenuhnya untuk pembahasan Ranperda RPJPD Kota Padang Panjang 2025-2045.
Baca juga: Zardi Syahrir Pimpin Apel Pagi di Sekretariat DPRD Sumbar: Tingkatkan Disiplin dan Kinerja ASN
Dikatakannya Fraksi Golkar mendorong Pemerintah Daerah untuk terus berupaya berinovasi dalam menekan angka prevalensi stunting, mengingat bangsa Indonesia secara nasional telah menetapkan visi Indonesia Emas 2045.
"Fraksi Golkar meminta kepada Pemerintah Daerah agar dapat menggali potensi pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di beberapa kawasan di kota ini. Serta Padang Panjang sebagai pusat pengembangan pendidikan, ekonomi sehingga menuju kota bisnis dan jasa, terutama jasa ekonomi, pendidikan dan kesehatan," sampainya.
Selanjutnya, Fraksi Nasdem yang disampaikan Kiki Anugerah Dia, SE dari beberapa poin salah satu yang ditanyakan tentang kesehatan dalam mewujudkan Padang Panjang yang agamis, maju dan sejahtera.
Dinas Kesehatan, katanya, memiliki fungsi yang sangat fundamental dalam sistem perencanaan daerah dalam bidang kesehatan terutama dalam menyikapi isu-isu yang berkembang. Seperti, penduduk yang mengunakan jamban sehat, memiliki akses air bersih, tidak merokok, penyakit menular dan tidak menular, pemahaman masyarakat tentang pentingnya hidup sehat dan bahkan banyak hal lain tentang masalah kesehatan.
Baca juga: Pj Wako Sonny Sampaikan Nota Penjelasan Ranperda RPJPD 2024-2045 dan KUA PPAS 2025
"Fraksi Nasdem memandang perlu menyampaikan beberapa hal terkait dengan masalah kesehatan dalam upaya mewujudkan Padang Panjang yang agamis, maju dan Slsejahtera untuk 20 tahun ke depan. Selain itu Nasdem juga menanyakan sejauh mana Pemko menyiapkan lapangan kerja," katanya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Mulai Bertugas, Wawako Padang Panjang Allex Saputra Jadi Pembina Apel ASN
- Jelang Ramadan, Baznas Padang Panjang Salurkan Dana Zakat kepada 118 Mustahik
- Padang Panjang Maju, Sejahtera dan Bermarwah di Bawah Kepemimpinan Hendri Arnis dan Allex Saputra Resmi Pimpin Padang Panjang Lima Tahun ke Depan
- PJ Wako Sonny: Wartawan Penghubung Utama Antara Pemerintah dan Masyarakat
- Puluhan Sekolah Terima Reward Adiwiyata dari Pemko Padang Panjang