Prof. Rokhmin Dahuri Tekankan Pentingnya Nilai-Nilai Kebangsaan di Perguruan Tinggi dalam Era Globalisasi

Jumat, 30 Agustus 2024, 13:56 WIB | Pendidikan | Kota Padang
Prof. Rokhmin Dahuri Tekankan Pentingnya Nilai-Nilai Kebangsaan di Perguruan Tinggi dalam...
niversitas Negeri Padang (UNP) baru saja menyelenggarakan sebuah diskusi yang mengundang perhatian besar, menghadirkan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Prof. Dr. Rokhmin Dahuri, MS. IST
IKLAN GUBERNUR

PADANG, binews.id — Universitas Negeri Padang (UNP) baru saja menyelenggarakan sebuah diskusi yang mengundang perhatian besar, menghadirkan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Prof. Dr. Rokhmin Dahuri, MS. Dalam Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Nilai-Nilai Kebangsaan di Perguruan Tinggi pada Era Globalisasi" yang digelar di Gedung Rectorate & Research Center, Kamis (29/8), Prof. Rokhmin menyampaikan pesan penting mengenai peran strategis perguruan tinggi dalam membangun bangsa, terutama di tengah tantangan global yang semakin kompleks.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh akademis, termasuk Rektor UNP, Wakil Rektor III, para dekan, dan kepala lembaga di lingkungan UNP, serta para dosen dan mahasiswa. Diskusi ini bertujuan untuk membahas peran perguruan tinggi sebagai benteng terakhir yang mempertahankan identitas bangsa di tengah arus globalisasi yang sering kali mengikis nilai-nilai fundamental.

Rektor UNP, dalam sambutannya, menekankan pentingnya perguruan tinggi sebagai garda terdepan dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan. "Hari ini kita diberi kesempatan luar biasa dengan kehadiran Prof. Rokhmin. Kita bisa belajar bagaimana bangsa ini dapat bertahan di tengah tantangan global yang semakin complicated. Perguruan tinggi kita harus menjadi garda terdepan dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," tegasnya.

Sebagai pembicara utama, Prof. Rokhmin Dahuri memaparkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi bangsa yang maju dan berdaulat. Dengan populasi lebih dari 281,6 juta jiwa dan kelas menengah yang terus tumbuh, Indonesia berada di ambang bonus demografi. Prof. Rokhmin menyatakan bahwa jika bonus demografi ini dikelola dengan baik, ia bisa menjadi mesin penggerak utama ekonomi Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.

Baca juga: 34 Tim dari 20 Perguruan Tinggi Indonesia Ikuti Kompetisi Robot Industri Tingkat Nasional di UNP

Namun, ia juga mengingatkan bahwa kemajuan ekonomi dan pembangunan hanya bisa dicapai jika nilai-nilai kebangsaan tetap menjadi landasan dalam setiap langkah pembangunan. "Nilai-nilai kebangsaan sangat diperlukan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Perguruan tinggi harus berperan aktif dalam menanamkan nilai-nilai ini, terutama di tengah era polycrisis dunia," ujar Prof. Rokhmin dengan penuh keyakinan.

Diskusi yang dipandu oleh Dr. Erianjoni, seorang pakar Social Deviation dari UNP, menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia, seperti bencana alam, ketertinggalan ekonomi, dan tantangan lainnya. Prof. Rokhmin menekankan bahwa tantangan-tantangan ini seharusnya menjadi pendorong untuk membentuk generasi yang memiliki etos kerja unggul, inovatif, dan berakhlak mulia, bukan sebagai penghalang.

Lebih lanjut, Prof. Rokhmin juga mengingatkan bahwa globalisasi membawa serta tantangan yang dapat menggerus nilai-nilai lokal dan jati diri bangsa. Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya perguruan tinggi untuk tidak hanya berfokus pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga pada penanaman nilai-nilai kebangsaan yang kuat.

Diskusi ini memberikan pesan kuat bahwa perguruan tinggi tidak hanya berperan sebagai tempat pendidikan, tetapi juga sebagai penjaga nilai-nilai luhur yang akan membawa Indonesia ke puncak kejayaan. Dengan dukungan seluruh elemen bangsa, visi Indonesia Emas 2045 bukanlah mimpi, tetapi tujuan yang nyata dan dapat dicapai.

Baca juga: UNP Gelar Sosialisasi SNPMB 2025, Dihadiri Lebih dari 2.000 Siswa SMA dan SMK di Kota Padang

Di akhir acara, Rektor UNP mengapresiasi kontribusi Prof. Rokhmin dan menyatakan bahwa UNP siap untuk terus berperan aktif dalam upaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan di kalangan civitas akademika. "Kami akan terus mengadakan diskusi dan kegiatan serupa untuk memastikan bahwa nilai-nilai kebangsaan tetap menjadi prioritas di UNP, meski di tengah derasnya arus globalisasi," tutup Rektor UNP.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: