Dibawah Kepemimpinan Gubernur Mahyeldi, 99,9 Persen Nagari/Desa di Sumbar Teraliri Listrik

"Sumbar sudah punya dokumen Rancangan Umum Energi Daerah serta Roadmap Lumbung Energi Hijau Sumatera Barat. Kita juga terus berkoordinasi dengan PLN dan stakeholder terkait dalam pengembangan EBT. Sehingga kita adalah salah satu Provinsi dengan pemanfaatan tertinggi EBT di Indonesia," ucapnya menjelaskan.
Sebagai gambaran, kata Herry Martinus, hingga akhir tahun 2023 lalu, porsi EBT Sumbar sudah mencapai angka 26,9 persen (sesuaikan) sementara porsi EBT Nasional, masih berada diangka 14,9 persen atau tertinggal dua kali lipat dari porsi EBT Sumbar.
"Tingginya capaian ini, menjadi alasan kenapa Sumbar mendapatkan penghargaan dalam komitmen implementasi EBT selama dua kali berturut-turut. Mudah-mudahan di tahun 2024 ini Sumbar kembali mendapatkan penghargaan serupa," pungkasnya. (bi/adpsb/bud)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Inflasi Sumbar April 2025 Tercatat 0,77 Persen, Dipengaruhi Normalisasi Tarif Listrik dan Kenaikan Harga Emas
- Nevi Zuairina dorong PBJT, Terobosan Hemat Anggaran, Dorong Investasi Energi Bersih
- Kisah Minangkabau dalam Canting: Shanumesty Bawa Detail Lokal ke Panggung Nasional
- Menikmati Keindahan Alam dan Wisata Sumatera Barat dengan Kereta Api: Pariaman Ekspres, Minangkabau Ekspres dan Lembah Anai
- Semen Padang dan BI Sumbar Ubah Limbah Uang Jadi Energi Hijau