Dibawah Kepemimpinan Gubernur Mahyeldi, 99,9 Persen Nagari/Desa di Sumbar Teraliri Listrik

Kamis, 19 September 2024, 09:47 WIB | Ekonomi | Kota Padang
Dibawah Kepemimpinan Gubernur Mahyeldi, 99,9 Persen Nagari/Desa di Sumbar Teraliri Listrik
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat di bawah kepemimpinan Gubernur, Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Gubernur, Audy Joinaldy terus memacu realisasi Program Unggulan Sumatera Barat sejahtera dan berkeadilan hingga akhir periode kepemimpinannya. IST

PADANG, binews.id -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat di bawah kepemimpinan Gubernur, Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Gubernur, Audy Joinaldy terus memacu realisasi Program Unggulan Sumatera Barat sejahtera dan berkeadilan hingga akhir periode kepemimpinannya.

Sejumlah capaian telah berhasil dicatatkan. Termasuk pada capaian realisasi rasio elektrifikasi desa hingga bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) yang menuai pujian dan pengakuan nasional beberapa waktu lalu.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah menyebutkan, Rasio Elektrifikasi Sumatera Barat, saat ini sudah berada diangka 99,9 persen. Capaian ini mengindikasikan hampir tidak ada lagi desa atau nagari di Sumatera Barat yang tidak teraliri listrik.

Termasuk di wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai. Rasio elektrifikasi di daerah ini per bulan Juni 2024 lalu, sudah mencapai 99,77 persen. Pada tahun 2025 nanti, Pemprov Sumbar bersama PLN akan melancarkan program Mentawai Terang yang akan menerangi Mentawai lewat pendirian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Baca juga: Keselamatan di Atas Segalanya ; KAI Divre II Sumbar Ingatkan Bahaya Beraktivitas di Sekitar Rel Kereta Api

"Insyaallah, kita bersama PLN sudah punya Road Map program Mentawai Terang akan dimulai sekitar akhir tahun atau awal 2025 nanti. Jika Mentawai berhasil kita terangi, Rasio Elektrifikasi atau jumlah desa yang sudah teraliri listrik di Sumatera Barat akan menjadi seratus persen," ungkap Mahyeldi di Padang, Rabu (18/9/2024).

Menurut Gubernur Mahyeldi, Kabupaten Kepulauan Mentawai

masih menjadi satu-satunya daerah yang menyandang status Terdepan, Tertinggal dan Terluar atau 3T di Provinsi Sumatera Barat.

Pasokan utama listrik di Mentawai, masih bersumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) sehingga luasan jangkauannya terbatas, akibatnya masih ada masyarakat yang masih belum menikmati akses jaringan listrik karena untuk operasionalnya membutuhkan supply Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ketersediaannya sangat bergantung pada keadaan cuaca dan kondisi alam.

Baca juga: Gubernur Sumbar Imbau Mahasiswa Kedepankan Dialog dan Jauhi Narkoba Dalam Menyampaikan Aspirasi

"Sekarang sekitar 6 Mega Watt listrik yang mengaliri mentawai disupply oleh pembangkit listrik tenaga diesel. Saat ini PLN bersama beberapa calon investor sudah punya rencana untuk pembangunan beberapa unit pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS di Mentawai. Diharapkan setelah itu, seluruh kebutuhan listrik masyarakat Mentawai dapat terpenuhi," ungkapnya.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: