Bawaslu Sumbar Tegaskan Netralitas ASN dan Tolak Politisasi SARA di Pilgub 2024

Sementara itu, Kepala Sekretariat Bawaslu Sumbar, Karnalis Kamaruddin, menyatakan bahwa Bawaslu fokus pada pengawasan tahapan kampanye dan pungut-hitung dalam Pilkada Sumbar 2024.
Pengawasan khusus terhadap netralitas ASN, TNI/Polri, serta potensi politisasi SARA dan hoax menjadi prioritas utama.
"Bawaslu berkomitmen untuk menciptakan Pilkada yang bersih dan bermartabat, bebas dari hoax, politisasi SARA, dan ketidaknetralan ASN, TNI, dan Polri," tutup Karnalis.
Baca juga: Mahyeldi Ajak Stakeholder Bersatu Cegah Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
Deklarasi ini dibacakan oleh dua calon Wakil Gubernur, Vasko Ruseimy dari pasangan Mahyeldi dan Ekos Albar dari pasangan Epyardi Asda.
Setelah pembacaan deklarasi, kegiatan dilanjutkan dengan pemukulan gendang tasa dan penandatanganan papan deklarasi sebagai simbol komitmen bersama.
Pilgub Sumatera Barat 2024 ini, terdapat dua pasangan calon yang bertarung. Pasangan calon nomor urut 1 adalah Mahyeldi yang berpasangan dengan Vasko Ruseimy, diusung oleh koalisi PKS, Gerindra, Demokrat, PBB, dan Partai Perindo.
Sementara pasangan calon nomor urut 2 adalah Epyardi Asda yang berpasangan dengan Ekos Albar, diusung oleh koalisi PAN, Golkar, Nasdem, PDIP, Partai Buruh, dan Partai Gelora.
Pemilihan akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024, di 10.846 TPS yang tersebar di 19 kabupaten/kota. Jumlah pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Sumatera Barat adalah sebanyak 4.103.084 pemilih. (bi/HT)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Padang Hadapi Diet Anggaran 2026, DPRD: Pemangkasan Dana Pusat Ubah Struktur APBD dan RPJMD
- Komisi II DPRD Padang Soroti Rendahnya PAD, Rachmad Wijaya Minta Evaluasi Kepala OPD
- Wakil Ketua DPRD Padang Jupri Dorong Renovasi Kantor Lurah Batuang Taba Nan XX
- Wakil Wali Kota Padang Sampaikan Nota Pengantar Ranperda APBD Tahun 2026
- Nevi Zuairina Dorong Penguatan Struktur dan Kaderisasi PKS di 7 Kabupaten/Kota Wilayah Sumatera Barat