Pemko Bukittinggi Gelar Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima

BUKITTINGGI,Binews.id - Menjelang hari H pelaksanaan Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang, Pemko Bukittinggi menggelar Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima.
Pelaksanaan Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima itu, ditinjau Pjs Wali Kota Bukittinggi, H. Hani Syopiar Rustam, untuk.nelihat secara langsung , bagaimana pelayanan rekam KTP-el (Pemula dan Umum) dan pelayanan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) bagi warga Kota Bukittinggi oleh petugas Disdukcapil setempat .
Kegiatan yang yang bertajuk "Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima" itu, berlangsung di halaman Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi, Selasa, 19 November 2024.
Dalam kunjungannya, Pjs Wali Kota Bukittinggi, menyampaikan, Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima ini, merupakan wujud kongkret Pemerintah Kota Bukittinggi mendukung Pilkada Serentak 2024, sekaligus untuk meningkatkan kualitas layanan administrasi kependudukan kepada masyarakat.
Baca juga: Wawako Marfendi Irup Upacara HUT Korpri ke 53 dan Hut PGRI ke 79 Tahun 2024
Kegiatan ini bertujuan mempercepat cakupan perekaman KTP-el bagi pemilih pemula agar dapat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 27 November mendatang, dan mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan dokumen kependudukan, seperti KTP-el, kartu keluarga, akta kelahiran, akta kematian, layanan aktivasi IKD dan dokumen lainnya.
"Saya sangat mengapresiasi Kepala Dinas Dukcapil Kota Bukittinggi, Emil Achir, dan jajarannya, atas terselenggaranya Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima ini, yang merupakan kegiatan strategis dalam mencapai target nasional perekaman KTP-el yang ditetapkan Kemendagri, baik untuk perekaman pemilih pemula maupun umum, dan aktivasi IKD di Bukittinggi tahun 2024," ungkapnya.
Pjs Wali Kota Bukittinggi, berharap bahwa dengan adanya acara ini, pelayanan kepada masyarakat semakin cepat dan efisien, serta meningkatnya kualitas pelayanan publik di Bukittinggi. Ia juga terus mendorong warga Kota Bukittinggi untuk segera mengaktifkan IKD karena akses layanan publik di Indonesia ke depan bertransformasi ke digital.
Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima ini ditutup pada jam 16.30 WIB, telah melayani 92 permohonan masyarakat, yaitu aktivasi IKD 88 orang dan perekaman KTP-el pemula sebanyak 4 orang warga Bukittinggi.
Baca juga: Pemko dan DPRD Bukittinggi Sepakati Tiga Ranperda Menjadi Perda
(Ma)
Penulis: Medio
Editor: Adrian Tuswandi
Berita Terkait
- Hasil Monev KI Sumbar 2024: 29 Badan Publik Informatif, 172 Tidak Informatif
- Sekretariat DPRD Sumbar Pertahankan Predikat OPD informatif
- Ketua DPRD Kunjungi RSAM Bukittinggi: Didorong Beri Masyarakat Pelayanan Terbaik
- Ciptakan Pemerintahan Bersih dan Akuntabel, Ketua DPRD Sumbar Ajak Masyarakat Melek Keterbukaan Informasi
- Komisi Informasi Sumbar Gelar Bimtek Penyelesaian Sengketa Informasi di Bukittinggi