Pemprov Sumbar Raih Dua Penghargaan Prestisius dari Kemendagri di IGA 2024

"Alhamdulillah, kita tidak hanya berhasil mempertahankan predikat Provinsi Terinovatif, tapi juga menjadi yang terbaik di wilayah Sumatera dalam skor indeks inovasi," tukuknya.
Sementara itu Wamendagri RI, Ribka Haluk dalam sambutannya menyebut inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan sangat penting. Sebab, kehidupan di tengah masyarakat terus berkembang, selalu bergerak dinamis, dan diiringi perkembangan teknologi yang pesat.
"Inovasi yang kita butuhkan harus terwujud dalam bentuk sistem yang teruji, sehingga, pergantian kepemimpinan di daerah tidak menjadi masalah, karena sistem yang ada dapat terlaksana dan dilanjutkan dengan baik," ucap Wamendagri, Ribka Haluk.
Baca juga: Program Sekali Seumur Hidup: Pemprov Sumbar Akan Gratiskan Tunggakan Pajak
Wamendagri juga menegaskan pentingnya inovasi untuk meningkatkan daya saing daerah dan mendukung peningkatan ekonomi secara nasional. Selain itu, menurutnya inovasi daerah juga dapat berperan sebagai instrument strategis pemerintah dalam menghadirkan pelayanan prima bagi masyarakat.
"Inovasi ini juga merupakan bentuk terobosan dan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program kerja dalam astacita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka," tegasnya.
Indonesia adalah salah satu pemerintahan dengan populasi terbesar di dunia, yang juga diperkuat oleh 500 lebih kepala daerah. Oleh karena itu, dibutuhkan iklim penyelenggaraan pemerintahan yang kompetitif untuk saling memacu pengembangan daerah.
"Terlebih di tengah sistem otonomi daerah saat ini, terdapat ruang besar bagi Kepala Daerah untuk bermanuver dalam inovasi. Asal, inovasi jangan asal inovasi. Inovasi bukan hanya soal platform dan aplikasi," ucapnya.
Hadir mendampingi Gubernur Mahyeldi dalam kegiatan tersebut sejumlah Kepala OPD di lingkup Pemprov Sumbar, di antaranya Plt. Kepala Balitbang Sumbar, Youlius Honesti; Kepala Bappeda, Medi Iswandi; Kepala Dinas Kesehatan, Lila Yanuar; Kepala Dinas Kominfotik, Siti Aisyah; Kepala Bappenda, Syefdinon; Kepala Biro Administrasi Pembangunan, Ria Wijayanti; Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Mursalim; dan Plt. Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Andre. (bi/adpsb)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Nevi Zuairina Sampaikan Jangan Ada Rangkap Jabatan di BUMN, Demi Reformasi Birokrasi yang Bersih
- Bupati Solok Koordinasi ke Kementerian ATR/BPN Bahas Revisi Perda RT/RW
- 418 Jemaah Haji Wafat, Kemenkes Minta Istitha'ah Kesehatan Diperketat
- Presiden Prabowo Panggil Sejumlah Menteri di Hambalang
- Bupati Solok Temui BP Taskin RI, Dorong Percepatan Pengentasan Kemiskinan