Dua Tersangka Oknum Mantan Pimpinan DPRD Sijunjung Diperiksa Terkait Dugaan Kasus Tipikor

"Ya, kalau NJ sudah diperiksa pada Senin (3/7/2020). Sedangkan WB diperiksa hari ini (Jumat, 7/8/2020). Kalau alasan dia (WB-red) sakit, maka dia harus menunjukan bukti surat keterangan sakit dari dokter," tegas mantan Kapolres Pariaman itu diamini Wakapolres Kompol Andi Sentosa dan Kasat Reskrim AKP Petrizal, SIk.
Menurut kapolres, pihaknya akan mengusut semua tindak tanduk kejahatan Tipikor di Sijunjung. Bahkan menurutnya, bakal ada kasus "kelas kakap alias tuna" besar. "Tunggu saja nanti ada kejutan akan kita sampaikan,"ucap Pamen peduli Rakyat itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Penetapan kedua tersangka oknum mantan pimpinan DPRD Sijunjung periode 2014-2019 itu dibenarkan Kapolres Sijunjung, AKBP Andry Kurniawan.
Baca juga: Enam Pelaku Curat Digasak Polisi Sijunjung
"Setelah gelar perkara di Mapolda pada Jumat (24/7/2020), pada Rabu (29/7/2020), kedua oknum dewan berinitial WB dan NJ telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan korupsi pengadaan belanja rumah tangga pimpinan,"kata Kapolres Sijunjung, AKBP Andry Kurniawan didampingi Wakapolres Kompol Andi Sentosa dan Kasat Reskrim AKP Petrizal, SIk, Kasat Narkoba AKP Syamsurijal, SH. Kasat Lantas Iptu Ganda, Kasat Bimmas Iptu Syafril, Kasat Intel AKP Asrul, SH,MH dan Paur Humas Iptu Nasrul di Mapolres Sijunjung kala itu.
Disebutkan kapolres, kedua tersangka diduga melakukan tindak pidana korupsi pengadaan belanja rumah tangga pimpinan dewan itu sejak 2018 hingga 2019.
Dalam penyelidikan, polisi juga minta pihak BPKP (Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi) untuk melakukan audit atas kerugian negara mencapai ratusan juta itu.
"Atas tindakan kedua tersangka, negara telah dirugikan hingga ratusan juta,"kata kapolres diamini Wakapol Kompol Andi Sentosa yang juga Ketua Tim UPP Saber Pungli dan Kasat Reskrim AKP Petrizal, SIk tersebut.
Dalam waktu dekat polisi akan segera melakukan pemeriksaan terhadap kedua tersangka. Satu dari dua tersangka, yakni WB yang saat ini masih aktif sebagai anggota DPRD yang berkantor di Jalinsum Kandang Baru, Sijunjung.
"Kita masih akan melakukan pemeriksaan terhadap tersangka. Atas perbuat tersangka, mereka terancam 20 tahun penjara,"terang kapolres.
Dengan ditetapkannya WB dan NJ sebagai tersangka oleh polisi, sebuah tindakan hukum yang tak tebang pilih. "Hukum adalah panglima tertinggi dan diharapkan ini bisa menjadi efek jera bagi pelanggar hukum,"tegas mantan Kapolres Pariaman itu.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Diancam Bakal Dilaporkan, Kakek di Sijunjung Ini Tega Setubuhi Sang Cucu
- Biadab! Ayah Kandung Cabuli Anaknya yang Masih Berumur 8 Tahun di Sijunjung Sumatera Barat
- Kapolda Sumbar Temukan Kendaraan dengan Tangki Dimodifikasi Saat Sidak SPBU di Sijunjung
- Melarikan Diri, Paman Pelaku Asusila Terpaksa Dihadiahi Timah Panas oleh Polisi Sijunjung
- 23 November, Tim UPP Saber Pungli Sijunjung Studi Tiru ke Batam