Pemprov Sumbar Pastikan Kesiapan Infrastruktur dan Layanan Jelang Idulfitri 1446 H

Jumat, 21 Maret 2025, 16:02 WIB | Pemerintahan | Kota Padang
Pemprov Sumbar Pastikan Kesiapan Infrastruktur dan Layanan Jelang Idulfitri 1446 H
Melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Sumbar, pemerintah menggelar konferensi pers bersama berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan lembaga terkait guna membahas kesiapan di sektor transportasi, pariwisata, kebersihan.

PADANG, binews.id -- Menjelang Idulfitri 1446 H, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) mengambil langkah strategis untuk memastikan arus mudik berjalan aman dan lancar. Melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Sumbar, pemerintah menggelar konferensi pers bersama berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan lembaga terkait guna membahas kesiapan di sektor transportasi, pariwisata, kebersihan, serta energi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumbar, Tasliatul Fuaddi, menekankan pentingnya pengelolaan sampah di destinasi wisata yang diperkirakan akan mengalami lonjakan pengunjung selama libur Lebaran.

"Kementerian Lingkungan Hidup telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 2 Tahun 2025 sebagai pedoman pengelolaan sampah saat Idulfitri. Kami berharap desa dan nagari ikut berperan aktif dalam menjaga kebersihan," ujarnya, Jumat (21/3/2025).

DLH Sumbar telah menyiapkan tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di sejumlah lokasi wisata dan berkoordinasi dengan pengelola objek wisata untuk meningkatkan kesadaran wisatawan agar tidak membuang sampah sembarangan.

Baca juga: Ada 23 Titik Macet di 7 Kab/kota, Pemprov Sumbar Rencanakan One Way Selama Lebaran 2025

Kepala Bidang Angkutan, Perkeretaapian, dan Pengembangan Dishub Sumbar, Momon, mengungkapkan bahwa terdapat 23 titik rawan kemacetan di jalur utama. Untuk mengatasinya, pemerintah telah memasang rambu-rambu tambahan, menyediakan jalur alternatif, dan meningkatkan jumlah armada transportasi umum.

"Selain transportasi darat, kini tersedia rute penerbangan Padang-Jambi-Pekanbaru-Bengkulu-Mentawai untuk mengurangi kepadatan jalan. Angkutan laut juga telah disiapkan bekerja sama dengan pihak swasta," jelas Momon.

Untuk mengurangi kepadatan di jalur utama, Pemprov Sumbar menerapkan rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) di jalur Padang-Bukittinggi melalui Padang Panjang serta Bukittinggi-Padang via Malalak. Penerapan sistem ini berlangsung pada 28--30 Maret dan 4--6 April 2025, pukul 12.00--17.00 WIB.

Sebagai langkah pencegahan kecelakaan, pemerintah menambahkan 256 paku marka jalan, empat convex mirror (cermin tikungan), serta 13 rambu lalu lintas baru di ruas jalan rawan kecelakaan seperti Malalak.

Baca juga: Pemprov Sumbar Salurkan 534 Kg Beras dan Kebutuhan Logistik untuk Warga Terdampak Banjir di Palangai Gadang

Pembatasan operasional kendaraan berat juga diberlakukan mulai 24 Maret hingga 8 April 2025, terutama bagi truk sumbu tiga ke atas serta kendaraan pengangkut minyak sawit mentah (CPO), material galian, dan bahan bangunan.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: