Pemko Padang Sinkronkan Program Smart City Menuju Kota Pintar

Jumat, 18 April 2025, 10:48 WIB | Pemerintahan | Kota Padang
Pemko Padang Sinkronkan Program Smart City Menuju Kota Pintar
Dalam pertemuan yang digelar di ruang e-Gov, Kamis (17/4/2025), Asisten III Administrasi Umum Setda Kota Padang, Corri Saidan, menyampaikan bahwa pertemuan tersebut membahas rencana strategis perangkat daerah serta penyusunan dokumen RPJMD. IST

PADANG, binews.id -- Pemerintah Kota Padang terus mematangkan Program Unggulan (Progul) Smart City sebagai bagian dari visi besar pembangunan daerah menuju kota maju dan sejahtera.

Dalam pertemuan yang digelar di ruang e-Gov, Kamis (17/4/2025), Asisten III Administrasi Umum Setda Kota Padang, Corri Saidan, menyampaikan bahwa pertemuan tersebut membahas rencana strategis perangkat daerah serta penyusunan dokumen RPJMD.

"Pembahasan ini untuk memastikan apakah program-program kegiatan dalam lima tahun mendatang sudah sesuai regulasi dan mengakomodir pencapaian visi kota, yaitu menggerakkan segala potensi untuk mewujudkan Kota Padang sebagai kota pintar (smart city) dan kota sehat, berlandaskan agama dan budaya, menuju kota yang maju dan sejahtera," ujar Corri.

Corri menekankan bahwa setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus menyelaraskan program kerja mereka guna mendukung terwujudnya visi tersebut.

Baca juga: Realisasi Program Smart City Kota Padang Panjang Capai 70,73%

"Diskominfo sebagai core value dalam pengembangan smart city tentu harus menetapkan program strategis untuk mencapai visi ini," tambahnya.

Lebih lanjut, Corri mengungkapkan bahwa terdapat enam dimensi utama dalam konsep smart city, yakni smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart environment.

Keenam dimensi ini diturunkan lagi ke dalam 18 subdimensi, mencakup pelayanan publik, birokrasi pemerintah, kebijakan publik, pariwisata, daya saing bisnis, penataan wajah kota, penataan industri, kesejahteraan masyarakat, ekosistem keuangan, lingkungan nyaman, pelayanan kesehatan, transportasi dan logistik, masyarakat yang smart, sistem edukasi, keamanan dan keselamatan, perlindungan lingkungan, hingga tata kelola sampah dan energi berkelanjutan.

"Program smart city tidak hanya menjadi tanggung jawab Diskominfo. OPD lainnya juga harus menyusun program sesuai dengan peran dan kewenangan masing-masing. Oleh karena itu, pemetaan program perlu dilakukan secara jelas agar tercipta kesamaan persepsi," jelasnya.

Baca juga: Bupati MoU Smart City Lima Puluh Kota Dikawal Kemenkominfo

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Padang, Boby Firman, menyebutkan bahwa penilaian smart city berjalan beriringan dengan penilaian Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Saat ini, nilai SPBE Kota Padang berada pada angka 3,96 dengan predikat "sangat baik".

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: