BIM Perketat Pengawasan Penumpang dari Luar Negeri Menyusul Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Selasa, 20 Mei 2025, 09:34 WIB | Kesehatan | Kab. Padang Pariaman
BIM Perketat Pengawasan Penumpang dari Luar Negeri Menyusul Lonjakan Kasus Covid-19 di...
Bandara Internasional Minangkabau

PADANG, binews.id -- Menyusul lonjakan kasus Covid-19 di Singapura, General Manager Injourney Airports Kantor Cabang Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Dony Subardono, mengambil langkah cepat dan tegas untuk memastikan keselamatan dan kesehatan para penumpang internasional, khususnya dari wilayah dengan risiko tinggi seperti Singapura dan Malaysia.

Dalam keterangan resminya, Dony menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi intensif dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) BIM untuk memperketat pengawasan terhadap kedatangan penumpang dari luar negeri. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari strategi mitigasi penyebaran virus Covid-19 di kawasan bandara.

Sistem Surveilans Diperketat

Menurut Dony, pengawasan kesehatan di bandara kini diperkuat melalui aktivasi Sistem Surveilans Kesehatan Pelabuhan (SSHP). Setiap penumpang yang tiba dari Singapura wajib mengisi formulir SSHP sebagai bagian dari prosedur pemantauan.

Baca juga: Sorot Provinsi Sumbar dan Empat Provinsi Lainnya Lonjakan Kasus Covid-19, Presiden : Hati-hati

"Tim KKP sudah melakukan pemantauan yang kuat. Jika ada indikasi, maka SOP penanganan Covid-19 di bandara akan diberlakukan sesuai standar yang telah ditetapkan," ujar Dony Subardono dalam pernyataannya.

Langkah-Langkah Antisipatif di Lapangan

Untuk meningkatkan kesiapsiagaan, pihak bandara telah menjalankan sejumlah langkah antisipatif. Di antaranya adalah:Pemantauan ketat terhadap penumpang, khususnya berdasarkan laporan dan data yang diperoleh dari Tim KKP.Penerapan kembali protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan jaga jarak fisik, jika dinilai diperlukan.Koordinasi erat dengan Satgas Penanganan Covid-19, untuk memastikan setiap protokol dijalankan dengan baik dan sesuai regulasi.

Dony menambahkan bahwa meskipun situasi saat ini belum menunjukkan tanda-tanda darurat, kewaspadaan tetap diperlukan agar lonjakan kasus tidak berkembang menjadi gelombang baru pandemi seperti sebelumnya. Ia pun mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kebersihan, kesehatan pribadi, serta menerapkan pola hidup sehat sebagai langkah pencegahan.

Baca juga: Positif Covid-19 di Sumbar Meningkat Tajam, Dalam Sehari Bertambah 12 Kasus

Operasional Penerbangan Masih Berjalan Normal

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: