Wakil Bupati Solok Ikuti Rapat Strategis Bersama Menteri P2MI dan Kepala Daerah se-Sumbar
PADANG, binews.id -- Wakil Bupati Solok, H. Candra menghadiri pertemuan bersama Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding, yang digelar pada Selasa 3 Juni 2025, di Auditorium Gubernuran Sumatera Barat, Padang.
Acara ini juga dihadiri oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Wakil Gubernur Vasko Ruseimy, Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar Yozarwardi Usama, Plh.Ketua DPRD Provinsi Sumbar Efiyandri Rajo Budiman, Bupati dan Wali Kota se-Sumatera Barat, juga Kepala OPD Pemerintah Provinsi Sumbar.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat koordinasi antar pemerintah daerah dalam melindungi serta memberdayakan pekerja migran Indonesia (PMI), khususnya asal Sumatera Barat.
Dalam sambutannya, Menteri Abdul Kadir Karding menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan perlindungan terhadap PMI, mulai dari pra-pemberangkatan hingga pemulangan. Ia juga menggarisbawahi perlunya edukasi dan pelatihan kerja bagi calon pekerja migran untuk memastikan mereka memiliki kompetensi yang sesuai standar internasional.
Baca juga: Rakor BUMDESMA se-Sumbar: SEPABLOCK PT Semen Padang Jadi Peluang Usaha Baru di Desa/Nagari
Gubernur Mahyeldi dalam sambutannya menyampaikan, Sumatera Barat memiliki potensi besar dalam mencetak tenaga kerja profesional yang berdaya saing global. Namun tentu perlu sinergi yang kuat antara pemerintah, dunia pendidikan dan pelatihan, serta sektor swasta.
"Kami berharap kunjungan dan pertemuan hari ini menjadi awal yang mendorong lahirnya kebijakan yang responsif dan berpihak kepada kepentingan rakyat, terutama para pekerja migran" ujar Mahyeldi.
Sementara itu Wakil Bupati Solok Candra, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif pemerintah pusat dalam memperkuat perlindungan terhadap PMI. Ia juga menyatakan komitmen Pemerintah Kabupaten Solok untuk memperbaiki tata kelola pengiriman tenaga kerja ke luar negeri, termasuk dalam hal pelatihan, perlindungan hukum, dan penanganan kasus PMI bermasalah.
"Kami berharap kerja sama ini dapat memperkuat posisi para pekerja migran, tidak hanya sebagai pahlawan devisa, tetapi juga sebagai bagian penting dari pembangunan daerah," ujar Wabup.
Baca juga: Rakor BUMDesma se-Sumbar, Gubernur Mahyeldi: Jadikan Penggerak Ekonomi Lokal
Pertemuan ini diakhiri dengan diskusi interaktif dan penyusunan langkah strategis bersama untuk mendukung kebijakan nasional perlindungan pekerja migran di tingkat daerah. (bi/rel/mel)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Bantuan Presiden Tiba di Sumbar, Pemprov Tegaskan Distribusi Cepat ke Titik Bencana
- Dikelola Dinas Kominfo, SP4N LAPOR Kota Padang Terbaik di Sumbar
- AYCM 2025 Ditabuh, Wako Fadly Amran: Pemuda Punya Kekuatan Digital Terbesar di Dunia
- Wali Kota Sawahlunto dan BPJS Kesehatan Bahas Optimalisasi Jaminan Kesehatan serta Validasi Data Peserta
- Sekretariat DPRD Sumbar Enam Kali Berturut-Turut Raih Predikat Informatif di AKIP 2025








