Peringati Hari Lingkungan Hidup, Semen Padang Donasikan Tong Sampah Terpilah di Ulakan

Kamis, 05 Juni 2025, 18:08 WIB | Gaya Hidup | Kab. Padang Pariaman
Peringati Hari Lingkungan Hidup, Semen Padang Donasikan Tong Sampah Terpilah di Ulakan
PT Semen Padang menyerahkan bantuan 10 tong sampah terpilah untuk Masjid Agung Syekh Burhanudin di Nagari Manggopoh Palak Gadang, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (5/6). IST

"Kami mengajak pengelola sampah di lingkungan masjid untuk memanfaatkan aplikasi Nabung Sarok, terutama untuk jenis sampah seperti kertas, plastik, tekstil, dan minyak jelantah," ungkapnya.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Provinsi Sumbar ini diawali dengan apel bersama yang dipimpin Wakil Bupati Padang Pariaman, dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih di area masjid.

Dalam apel tersebut, Rahmat Hidayat membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup RI, Dr. Hanif Faisol Nurofiq. Dalam pesannya, Menteri menekankan bahwa polusi plastik merupakan "bom waktu ekologis" yang mengancam keanekaragaman hayati, ekosistem laut, dan kesehatan manusia, bahkan ditemukan dalam air minum dan tubuh manusia.

Baca juga: PT Semen Padang Meriahkan Pawai Telong-Telong HJK Padang ke-356

Mengutip data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) 2023, timbulan sampah di Indonesia mencapai 56,6 juta ton, dengan 10,8 juta ton di antaranya berupa sampah plastik. Namun, hanya 39,01 persen yang terkelola dengan baik.

Pemerintah menargetkan 100 persen pengelolaan sampah pada 2029 melalui strategi hulu dan hilir. Pendekatan hilir mencakup pelarangan TPA open dumping, pembangunan infrastruktur pengelolaan sampah, dan penguatan tanggung jawab produsen (EPR). Sementara pendekatan hulu antara lain berupa pelarangan impor scrap plastik, pembatasan plastik sekali pakai, serta edukasi publik.

Menteri juga mendorong generasi muda seperti Gen-Z dan Gen-Alpha menjadi agen perubahan dengan gaya hidup minim plastik, serta mendukung lahirnya produk ramah lingkungan yang dapat digunakan ulang atau didaur ulang.

Indonesia juga akan berperan aktif dalam perundingan global terkait konvensi hukum internasional untuk menghentikan polusi plastik yang akan dilangsungkan pada forum INC-5.2 di Jenewa, Agustus mendatang.

"Bumi tidak membutuhkan kita. Kitalah yang membutuhkan bumi. Mari kita wariskan alam yang bersih, bukan krisis yang ditinggalkan," demikian pesan penutup dari Menteri Lingkungan Hidup. (bi/rel/mel)

Halaman:
1 2

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: