Ini Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana di Tanah Air per 10 Juni 2025

Rabu, 11 Juni 2025, 09:08 WIB | Peristiwa | Nasional
Ini Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana di Tanah Air per 10 Juni 2025
Badan Nasioanal Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di Tanah Air dalam kurun waktu 24 jam terhitung mulai tanggal 9 Juni pukul 07.00 WIB hingga 10 Juni 2025 pukul 07.00 WIB. IST

JAKARTA, binews.id - Badan Nasioanal Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di Tanah Air dalam kurun waktu 24 jam terhitung mulai tanggal 9 Juni pukul 07.00 WIB hingga 10 Juni 2025 pukul 07.00 WIB.

Laporan pertama datang dari wilayah Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur. Saluran air yang tidak dapat menampung air hujan mengakibatkan banjir dan genangan di lingkungan rumah warga, minggu (8/6). Banjir menggenang di 22 desa yang berada di 7 kecamatan.

Sebanyak 105 unit rumah terendam, 374 warga terdampak, 22 akses jalan desa terendam. Selain itu, area persawahan warga juga berdampak, luasannya masih dalam pendataan hingga saat ini.

Hingga Senin (9/6), air masih menggenang di beberapa kecamatan seperti di Desa Madiopuro dan Desa Kendalsari di Kecamatan Sumobito TMA setinggi 90 sentimeter. Sementara di Desa Pojok Kulon Kecamatan Kesamben Tinggi Muka Air naik mencapai 50-70 sentimeter.

Baca juga: Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana di Tanah Air Rabu

BPBD Kabupaten Jombang bersama BPBD Provinsi Jawa Timur terus memantau kondisi di lapangan dan bersiaga jika dibutuhkan untuk mengevakuasi warga terdampak.

Laporan selanjutnya datang Provinsi Maluku. Tanah longsor terjadi di beberapa titik di Kota Ambon pada Minggu (8/6). Adapun titik longsoran tersebar di 3 kecamatan yaitu Kecamatan Sirimau, Kecamatan Leitimur Selatan, dan Kecamatan Baguala.

Satu orang dilaporkan luka-luka akibat terkena material longsoran. Selain itu korban jiwa, longsor juga menyebabkan 15 unit rumah terdampak dan 2 unit rumah lainnya terancam terkena longsoran.

Akibat adanya longsor tersebut, SK No.2332 Tahun 2025 tentang Siaga Darurat Bencana Banjir, Tanah Longsor, dan Cuaca Ekstrim Kota Ambon, yang sebelumnya berlaku mulai 20 Mei hingga 4 Juni 2025 diperpanjang hingga 18 Juni 2025.

Baca juga: Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana Sampai 14 Juni 2025 Ini

BPBD Kota Ambon bersama instansi terkait meninjau lokasi longsor dan memberikan bantuan logistik kepada masyarakat terdampak. Hingga Senin (9/6) penanganan longsor masih terus dilakukan.

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: