Gowes Berkerumun, CPPC-19 Nilai Pemko Padang Abai dengan Covid-19

PADANG, binews.id — Kegiatan Siti Nurbaya Adventure digelar pagi tadi, 3000 gowes mengikuti acara gratis dan bertabur doorprize.
Tapi kegiatan di saat Padang masih berstatus orange covid-19, sekalipun kegiatan untuk peringatan HUT RI ke 75 dan panitia tetap mewanti-wati penerapan protokol kesehatan, Cluster Pengawasan Penanganan Covid-19 (CPPC-19) nilai Walikota Padang abai.
CPPC-19 terdiri dari tiga lembaga negara bentukan UU di Sumbar, Ombudsman RI, Komnas HAM RI dan Komisi Informasi Sumbar menyebut ada indikasi pelanggaan terhadap aturan yang dibuat oleh Walikota Padang sendiri.
"Kita heran kok acara mengundang kerumunan orang banyak di luar batas toleransi yang digariskan protokol kesehatan tetap digelar oleh Padang dengan alasan memeriahkn HUT RI ke 75,"ujar Kepala Ombudsman Perwakilan Sumbar Yefri Heriani Minggu 16 Agustus 2020.
Baca juga: Kota Padang Diresmikan sebagai Kota Wakaf: Dorong Kemandirian dan Kesejahteraan Masyarakat
Uni Yef biasa disapa kalangan aktifis di Sumbar menyebutkan terlaksananya kegiatan itu bukti terang keabaian Pemko Padang dalam mengimplementasikan kebijakan yang dibuat seperti tertuang pada Surat Edaran Walikota Padang tentang partispasi masyarakat memerihakan HUT RI dengan larangan tercantum di surat edaran itu.
"Bahkan melanggarnya. Contoh yang tidak patut dipertontonkan kepada rakyat,"ujar Uni Yef.
Mestinya kata Ombudsman Perwakilan Sumbar sebagai upaya pencegahan penularan dan memutus mata rantai covid-19, fungsi pemerintah selain membuat berbagai kebijakan, hendaknya juga memberikan contoh yang dapat diteladani oleh masyarakatnya.
"Dan boleh saja pemerintah dengan jajarannya bertindak jika terjadi pelanggaran. Gowes tadi pagi itu sudah diikuti ribuan peserta tapi soal jaga jarak pakai masker banyak yang tidak melakuknnya,"ujar Uni Yef.
Baca juga: Calon Wakil Walikota Padang, Hidayat Mencoblos di TPS 22 Surau Gadang
Sementara Ketua Komisi Informasi Sumbar Nofal Wiska menekankan ada jeda waktu dari Panitia atau Walikota untuk membatalkan kegiatan tersebut.
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
- SPH Jadi Rumah Sakit Pertama di Sumbar Penerima Bintang Tiga dari BPJS Kesehatan
- Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
- Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
- KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025