Komnas Sebut 1.200 Kasus Kekerasan: DPRD Sumbar Janji Perkuat Perlindungan Perempuan

Rabu, 27 Agustus 2025, 09:13 WIB | Politik | Kota Padang
Komnas Sebut 1.200 Kasus Kekerasan: DPRD Sumbar Janji Perkuat Perlindungan Perempuan
Wakil Ketua Komnas Perempuan, Dahlia Madanih, saat bertemu Wakil Ketua DPRD Sumbar, Iqra Chissa, Rabu (27/8). IST

PADANG, binews.id -- Di balik heningnya ruang audiensi DPRD Sumatera Barat, angka 1.200 kasus kekerasan terhadap perempuan bukan lagi sekadar statistik. Ia adalah jeritan yang tak terdengar, luka yang tak terlihat, sekaligus tanggung jawab yang tak bisa lagi ditunda.

Wakil Ketua Komnas Perempuan, Dahlia Madanih, hadir bukan sekadar membawa laporan, melainkan kegelisahan. "Angka ini belum termasuk perceraian dan kasus tersembunyi yang tak tercatat. Kekerasan terhadap perempuan bukan hanya soal fisik, tapi juga soal sistem yang membiarkan," tegasnya saat bertemu Wakil Ketua DPRD Sumbar, Iqra Chissa, Rabu (27/8).

Komnas Perempuan mengusung tiga isu strategis yang mendesak ditangani bersama: Kekerasan dalam rumah tangga dan sosial. Ruang perjumpaan antar kelompok untuk mencegah konflik. Perlindungan perempuan dalam pengelolaan sumber daya alam

Dahlia mengingatkan, Sumbar memiliki modal sosial berupa budaya lokal yang menjunjung toleransi. Namun, modal itu tak akan berarti jika suara perempuan masih dipinggirkan. "Kami ingin ruang yang sehat untuk perjumpaan, bukan ruang yang penuh prasangka. Suara perempuan harus ada dalam pembangunan damai," ujarnya.

Iqra Chissa mengakui urgensi persoalan tersebut. "Kita tidak bisa membiarkan angka ini terus naik. DPRD Sumbar berkomitmen mendorong kebijakan yang berpihak pada perempuan," katanya.

Namun ia menekankan, regulasi saja tidak cukup. "Edukasi dan pengawasan di tingkat keluarga dan komunitas harus diperkuat. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi tugas kita semua," tambahnya.

Audiensi itu ditutup dengan pernyataan yang menegaskan esensi perjuangan ini. "Ini bukan isu perempuan. Ini isu kemanusiaan. Ini soal Sumatera Barat yang harus aman dan inklusif bagi semua," tandas Iqra. (bi/rel/mel)

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: