Puluhan Jurnalis di Padang Lakukan Tes Swab

PADANG, binews.id -- Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengurus Daerah Sumatra Barat (Sumbar), menginisiasites swab massal bagi jurnalis, di Puskesmas Andalas Kota Padang, Selasa pagi (25/8/2020)

"hari ini Puluhan Jurnalis di Padang lakukan tes swab mandiri. Kegiatan ini dilakukan setelah satu orang wartawan yang juga anggota IJTI diketahui positif Covid 19 beberapa hari lalu. Kita perlu melindungi jurnalis, karena interaksi mereka di lapangan sangat aktif," kata Ketua IJTI Sumbar, John Nedy Kambang.

Kegiatan tes swab jurnalis Sumatera Barat ini gratis, difasilitasi oleh Gugus Tugas Covid-19 Sumbar serta Dinas Kesehatan Kota Padang.

"Tes Swab massal ini dilakukan untuk memastikan jurnalis tidak terpapar virus corona dan membantu Pemerintah Sumbar menekan kasus penyebaran Covid-19 di Sumbar," Sebut John.

Baca juga: Pernyataan Sikap AJI Padang, PFI Padang, dan IJTI Sumbar Terhadap Tindak Kekerasan, Intimidasi, dan Penghalangan Kerja Jurnalistik saat Pembubaran Massa Aksi di Masjid Raya Sumbar

John mengimbau kepada seluruh wartawan, terutama yang merasa sempat kontak dengan rekan wartawan yang terkonfirmasi positif sebelumnya ataupun narasumber yang berstatus positif untuk segera memeriksakan diri dan mengikuti penanganan COVID-19. Tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk lingkungan tempat tinggal dan narasumber.

"Pandemi ini bisa menginfeksi siapa saja. Dalam kondisi ini, profesi sebagai jurnalis salah satu profesi dengan tingkat kerentanan terpapar yang cukup tinggi. Jadikan ini momentum bagi kita untuk tetap bahkan lebih meningkatkan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan," ujarnya.

Dalam kegiatan ini juga tampak Ketua SMSI Sumbar Zulnadi yang didampingi sekretarisnya Gusfen Khairul, mengikuti tes swab ini. "Tes swab penting dilakukan, untuk melindungi jurnalis dan lingkungannya, agar aman dan nyaman beraktifititas," kata Zulnadi.

Tes Swab Tidak Sakit

Baca juga: Defri Imung Mulyadi Nakhodai IJTI Sumbar 2022-2026

Jurnalis yang ikut tes swab ini mengaku tidak merasakan sakit. "Geli geli dan tidak ada sakit, berbeda dengan informasi yang beredar," kata Rino Zulyadi, salah satu wartawan senior yang ikut dalam tes ini.

Penulis: Imel
Editor: BiNews