RSUP M Djamil Masifkan Tracing, Uji Swab dan Sterilisasi Ruangan

PADANG, binews.id -- Sebanyak 24 tenaga medis di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. M. Djamil Padang terkonfirmasi positif Covid-19. Temuan itu dihasilkan setelah dilakukan uji swab massal secara intensif dalam sepekan terakhir.
Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP Dr. M. Djamil Gustafianof menyebutkan, meski ditemukan sejumlah tenaga medis yang terpapar virus corona, tak lantas mengganggu pelayanan secara umum di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 tersebut. Ia berharap agar warga tak ragu atau cemas untuk berkunjung ke RS Djamil untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Sepekan terakhir kami memang mengintensifkan pemeriksaan swab terhadap seluruh petugas di rumah sakit. Total ada sekitar 3.500 petugas di RS Djamil, semuanya diswab massal secara bertahap. Sejauh ini, pada hari pertama dan kedua, kami swab 100 tenaga medis dalam sehari, hasilnya ditemukan dua kasus positif," kata Gustafianof, Jumat (28/8).
Usai temuan dua kasus tersebut, sambungnya, pihaknya semakin meningkatkan kuantitas pemeriksaan swab pada tenaga medis rumah sakit. Dalam dua hari pada Rabu 26 Agustus dan Kamis 27 Agustus, sebanyak enam ratus tenaga medis diuji swab, dengan hasil 22 kasus positif ditemukan.
Baca juga: DPRD Padang Dukung Wacana Surat Keterangan Bebas HIV/AIDS untuk Calon Pengantin
"Artinya, sampai hari ini sudah ada 24 petugas RS Djamil yang positif. Sebanyak 18 orang sudah menjalani karantina di pusat karantina daerah, sedangkan 8 orang lagi dirawat langsung di RS Djamil karena memiliki penyakit penyertaan," ucapnya lagi.
Ada pun sepanjang Jumat (kemarin), sekitar 200 orang petugas rumah sakit kembali diperiksa. Namun, hasilnya baru akan keluar satu atau dua hari kemudian (hari ini atau besok.red). Gustafianof menegaskan, pemeriksaan akan terus ditingkatkan setiap hari, sehingga seluruh petugas rumah sakit mendapatkan pemeriksaan swab.
"Tentu saja ini jadi upaya kami untuk ikut memutus mata rantai penularan Covid-19 di lingkungan rumah sakit. Setidaknya ada 3.500 orang yang akan kami periksa seluruhnya. Tracing terhadap kasus positif terus kami lakukan setiap hari," kata Gustafianof.
Gustafianof kembali menegaskan, agar warga Sumbar tak usah ragu atau cemas untuk berobat atau mendapatkan pelayanan di RS Djamil. Sebab, sterilisasi setiap ruangan selalu dilakukan setidaknya dua kali dalam sehari.
Baca juga: Baksos Polri Presisi, Pemko Padang Apresiasi Pembagian Sembako oleh Polresta
"Penyemprotan disinfektan dilakukan sampai dua kali dalam sehari, dan itu rutin. Jadi tidak usah cemas. Penerapan protokol kesehatan juga semakin diperketat. Zonasi tiap ruangan juga dibagi jadi tiga kawasan, zona hijau, kuning, dan merah. Jadi tidak usah cemas," katanya. (rls)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
- SPH Jadi Rumah Sakit Pertama di Sumbar Penerima Bintang Tiga dari BPJS Kesehatan
- Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
- Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
- KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025