Usai Bencana, Pemprov Sumbar dan Pertamina Jamin Pasokan BBM--LPG Tidak Terganggu
PADANG, binews.id -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas ESDM bersama Pertamina Patra Niaga menyiapkan sejumlah langkah untuk memastikan distribusi BBM dan LPG tetap lancar di tengah gangguan akses akibat bencana hidrometeorologi yang melanda sejak 21 November 2025.
Kepala Dinas ESDM Sumbar, Helmi mengatakan bahwa penyesuaian distribusi dilakukan untuk menjamin pasokan energi bagi masyarakat serta mendukung kebutuhan evakuasi dan penanganan darurat di berbagai daerah terdampak tetap terpenuhi.
"Bencana hidrometeorologi sangat memengaruhi jalur distribusi BBM dan LPG. Karena itu, sesuai arahan Pak Gubernur, kita perlu sejumlah penyesuaian agar kebutuhan energi masyarakat dan operasi penanganan bencana tetap terpenuhi," ujar Helmi di Padang, Minggu (30/11/2025).
Helmi mengaku bersyukur, skema baru ini mendapat dukungan dari seluruh pihak, terutama pihak kepolisian. Ia pun kemudian merinci skema pendistribusian baru yang akan diterapkan, baik untuk BBM maupun LPG.
Untuk menjaga kelancaran suplai BBM, disepakati beberapa langkah utama:
1. Perbantuan distribusi melalui Fuel Terminal Siak dan Jambi guna mendukung suplai dari Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung.
2. Penambahan 17 armada mobil tangki berkapasitas 16 KL (total daya angkut 272 KL).
3. Penyesuaian armada ke Kabupaten Pasaman menggunakan mobil tangki 8 KL karena menyesuaikan dengan kondisi jalan.
4. Pengawalan Patwal, untuk memastikan keamanan dan kelancaran pergerakan mobil tangki ke wilayah terdampak.
Untuk LPG, beberapa langkah khusus juga disiapkan:
1. Perbantuan pasokan dari IT Dumai untuk memenuhi kebutuhan wilayah Lima Puluh Kota dan Payakumbuh.
2. Pengiriman tabung LPG 3 kg menggunakan perahu ke lokasi terisolasi seperti Paninggahan dan Muaro Pingai (Kab. Solok) serta sebagian wilayah Tiku (Kab. Agam).
3. Pengoperasian SPBE pada hari Minggu (hari reguler non-operasional) untuk memastikan ketersediaan LPG 3 kg.
4. Pengawalan armada skid tank LPG menuju SPBU menggunakan Patwal guna menjamin kelancaran distribusi.
Helmi menambahkan, Pertamina Patra Niaga Sumbar bersama IT Teluk Kabung juga menyalurkan bantuan senilai Rp100 juta untuk korban bencana. Bantuan tersebut diserahkan melalui Posko Utama Tanggap Darurat Pemprov Sumbar dalam bentuk barang kebutuhan pokok, obat-obatan, dan makanan siap saji.(bi/adpsb/bud)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Humas Divre II Sumbar Raih Juara 1 PPID Pelaksana Daerah Terbaik 2025 pada Kehumasan KAI Group
- DLH Padang Targetkan Pembersihan 3.327 Ton Sampah Pasca Bencana Tuntas Dalam 9 Hari
- Operasional KA Divre II Sumbar Kembali Normal, Lintas Duku-BIM Aman Dilalui
- KPID Sumbar Sosialisasikan e-Warning System ke Komunitas Pemuda Peduli Bencana di Kota Padang
- Stasiun Kayu Tanam: Simpul Sejarah, Pendidikan, dan Mobilitas Padang







