DPRD Desak PDAM Padang Beri Kompensasi untuk Pelanggan Terdampak Mati Air

Jumat, 05 Desember 2025, 08:57 WIB | Ragam | Kota Padang

PADANG, binews.id -- Ketua Komisi II DPRD Kota Padang, Rachmad Wijaya, mendesak Perumda Air Minum (PDAM) Kota Padang untuk memberikan kompensasi kepada pelanggan yang terdampak mati air sejak banjir bandang melanda wilayah tersebut. Menurutnya, kondisi darurat tidak boleh dijadikan alasan untuk mengabaikan hak konsumen.

Rachmad menekankan bahwa ribuan warga kini kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Situasi ini, katanya, telah menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat karena air merupakan kebutuhan dasar yang tidak bisa ditunda.

Ia mengakui bahwa PDAM saat ini sedang melakukan perbaikan pada intake yang rusak akibat bencana. Namun, perbaikan teknis tidak menghapus kewajiban perusahaan untuk memberikan kompensasi kepada pelanggan. "Perbaikan jalan terus, tapi kompensasi itu wajib," tegas Rachmad Wijaya kepada media Kamis (4/12/2025).

Politisi Partai Gerindra itu menilai PDAM tidak boleh tinggal diam dalam kondisi krisis layanan air bersih. Ia meminta direksi bergerak cepat membuat skema kompensasi yang adil, mengingat warga telah berhari-hari menghadapi gangguan suplai air.

Rachmad mencontohkan sejumlah perusahaan layanan publik yang pernah memberikan kompensasi saat terjadi gangguan besar. Telkomsel, misalnya, memberikan kuota gratis 3 GB selama masa tanggap darurat, sementara PLN pernah memberi diskon hingga 50 persen kepada pelanggan terdampak, meski mereka juga mengalami kerusakan infrastruktur.

Menurutnya, PDAM seharusnya menunjukkan kepedulian serupa. "Kerugian perusahaan memang besar, tapi masyarakat jauh lebih dirugikan. Diskon atau layanan gratis sementara sangat membantu warga," jelas Wakil Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumbar itu.

Selain menuntut kompensasi, Rachmad juga menegaskan bahwa DPRD Kota Padang akan mendorong percepatan pemulihan jaringan air minum. Ia memastikan DPRD siap menjembatani kebutuhan dukungan dari pemerintah pusat maupun instansi terkait.

"Kami di DPRD Padang siap membantu percepatan pemulihan Perumda Air Minum, termasuk menggalang bantuan dari pusat. Yang penting, jangan biarkan pelanggan terlalu lama menderita," ujar Ketua Alumni SMA 6 Padang itu.

Rachmad berharap PDAM bergerak cepat mengambil langkah konkret untuk memulihkan pelayanan normal. Kecepatan pemulihan, katanya, sangat menentukan kepercayaan publik terhadap layanan perusahaan daerah tersebut. "Semoga aliran air pelanggan segera hidup kembali," tutup Rachmad. (bi/rel/mel)