PWI Pusat Mantapkan Program Rumah Pertama Wartawan, Pemerintah Siapkan Skema Ini Robby Cahyadi Rabu, 10 Desember 2025 | 08:10
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat kembali mengambil peran dalam memperjuangkan akses hunian layak bagi wartawan di Indonesia. Komitmen tersebut ditegaskan melalui sosialisasi program kepemilikan rumah subsidi bagi wartawan yang digelar di Sekretariat PWI, Jakarta, Selasa (9/12/2025).
Acara ini diikuti jajaran pengurus PWI, yakni Sekjen PWI Pusat Zulmansyah Sekedang, Ketua Bidang Organisasi, Zulkifli Gani Ottoh, Ketua Bidang Pembelaan dan Pembinaan Hukum, Anrico Pasaribu, Wakil Ketua Bidang Kerjasama Amy Atmanto bersama Kadirah dan jajaran pengurus PWI Pusat, serta ratusan pengurus PWI daerah yang tergabung melalui Zoom online.
Dari pihak pemerintah, hadir perwakilan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) melalui BP Tapera serta Bank BTN sebagai mitra pelaksana. Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan PWI Pusat dengan Menteri PKP, Maruarar Sirait (Ara), akhir pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Ara mengalokasikan 5.000 unit rumah subsidi FLPP khusus wartawan pada tahun 2026, melanjutkan program yang telah dimulai melalui nota kesepahaman dengan Kementerian Komunikasi dan Digital.
"Wartawan harus tetap kritis dan menyuarakan kebenaran. Program ini bukan untuk membuat wartawan tidak kritis, tetapi untuk membantu kesejahteraan mereka," ujar Ara.
Baca juga: Bamus Pauh V Himbau Pemerintah Kota Padang dan Ninik Mamak Bersinergi Cari Solusi Huntara dan Huntap
Dalam sosialisasi itu, Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana Tapera Sid Herdikusuma menjelaskan dua skema utama pembiayaan rumah yang dapat diakses wartawan, yaitu Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan program Tapera.
"Melalui skema ini, pemerintah hadir untuk menyediakan produk pembiayaan yang affordable dan terbuka bagi wartawan," kata Sid.
Ia menegaskan bahwa KPR subsidi ini dibiayai melalui APBN dan dirancang agar cicilan tetap terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), baik yang memiliki penghasilan tetap maupun tidak tetap.
Sid juga mendorong wartawan yang belum memiliki hunian untuk segera memanfaatkan fasilitas ini. "Kami berharap setelah pemaparan ini, Bapak dan Ibu segera menghubungi BP Tapera atau BTN," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Minta Dukungan Pemerintah Pusat Pulihkan Lahan Pertanian yang Rusak Akibat Bencana
Dari pihak perbankan, Bank BTN menegaskan komitmennya untuk memberikan akses seluas-luasnya bagi wartawan.
Penulis: BiNews
Editor: Imel
Berita Terkait
- PWI Pusat Finalisasi Draf AD/ART, KEJ, dan KPW Lewat Rapat Maraton Dua Hari
- Indeks Keterbukaan Informasi Publik Sumatera Barat Masuk 10 Besar Nasional.
- PWI Pusat Sepakati Perubahan PD/PRT Menjadi AD/ART, Majelis Tinggi Dibentuk sebagai Mahkamah Etik Tertinggi
- DPD RI dan PWI Bangun Kerja Sama Strategis Dorong Gerakan Green Democracy
- PWI Pusat dan Jenderal (Purn) Dudung Bahas Kolaborasi Perkuat Bela Negara dan Persatuan Bangsa










