Warga Batu Busuk Harapkan Pembangunan Huntara di Lokasi Aman
PADANG, binews.id — Masyarakat Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang, berharap adanya pembangunan hunian sementara (huntara) di lokasi yang lebih aman menyusul kondisi cuaca yang tidak menentu dan potensi bencana yang masih mengancam wilayah tersebut.
Warga menyampaikan kekhawatiran atas seringnya debit air sungai meningkat, terutama saat hujan dengan intensitas tinggi. Kondisi ini menimbulkan rasa cemas akan keselamatan jiwa dan harta benda masyarakat yang bermukim di kawasan rawan bencana.
Tercatat sekitar 200 kepala keluarga (KK) yang tersebar di lima RT dan satu RW di Kelurahan Lambuang Bukik, Kecamatan Pauh, menjadi warga terdampak yang berharap segera adanya solusi hunian sementara yang layak dan aman.
Jejen, salah seorang warga Batu Busuk yang tinggal di RT 02 RW 03 Kelurahan Lambuang Bukik, menyampaikan bahwa warga telah lama berharap adanya perhatian dari pemerintah maupun pihak swasta.
"Kami sangat mengharapkan adanya donatur atau pemerintah yang dapat mendirikan hunian sementara di kawasan yang aman di sekitar kampung kami," ujar Jejen.
Menurutnya, pembangunan huntara di lokasi yang lebih aman akan memberikan rasa tenang bagi warga, khususnya bagi keluarga dengan anak-anak dan lanjut usia yang rentan terhadap dampak bencana.
Harapan serupa juga disampaikan oleh Feri, salah seorang pemuda Batu Busuk. Ia berharap adanya keterlibatan donatur, khususnya dari BUMN yang beroperasi di Sumatera Barat.
"Kami sangat membutuhkan bantuan untuk membangunkan hunian sementara yang aman bagi warga Batu Busuk," kata Feri.
Sementara itu, Ketua Harian Anak Nagari Pauh V, Dasrul, turut menyuarakan aspirasi masyarakat Batu Busuk terkait kebutuhan huntara tersebut.
Ia berharap PT Semen Padang dapat mengalokasikan dana tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu pembangunan hunian sementara bagi warga yang terdampak.
"Kami berharap PT Semen Padang dapat membantu warga Batu Busuk dengan membangunkan hunian sementara yang aman," ujar Dasrul.
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Semen Padang Turun Tangan Bersihkan Pantai Parupuk, Wamenhut: Target 3 Hari Bersih!
- Gubernur Mahyeldi Terima Bantuan Rp1,15 Miliar dari Pemprov Kepri untuk Korban Banjir Bandang
- Bamus Pauh V Himbau Pemerintah Kota Padang dan Ninik Mamak Bersinergi Cari Solusi Huntara dan Huntap
- Gubernur Mahyeldi Terima Bantuan Mesin Penjernih Air dari UNDIP untuk Warga Terdampak Bencana
- Wawako Maigus Nasir Dampingi Jusuf Kalla Tinjau Lokasi Bencana Batu Busuak









