Kecelakaan Tambang di Sawahlunto Merenggut Nyawa, Ini Tanggapan Walhi

Kapolres Sawahlunto AKBP Junaidi Nur menyebutkan, pihaknya telah turun langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan penutupan atas areal tambang. "Kejadian dilaporkan pada Sabtu pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Lubang tambang itu berada di kedalaman 150 meter, itu ambruk dan menimpa empat pekerja," katanya Minggu (13/9/2020).
Saat kejadian, kata Junaidi Nur, dilakukan evakuasi langsung atas dua korban, yakni korban berinisial B (32) yang selamat dalam kondisi mengalami patah kaki, serta korban bernama Am (22) yang dinyatakan meninggal dunia. "Sedangkan dua korban meninggal lainnya, baru dapat dievakuasi pada Minggu sore, inisialnya I (30) dan YM (28)," katanya lagi.
Saat ini, kata Junaidi, pihaknya tengah menunggu hasil investigasi dari pihak Dinas ESDM Provinsi Sumbar terkait kelayakan maupun penyebab terjadinya kecelakaan tambang. Akan tetapi, pihaknya tetap akan melakukan penyelidikan terkait kemungkinam adanya kelalaian dari pihak kepala tekik tambang (KTT) atau perusahaan dalam kejadian ini. "Kemungkinan besok (Senin, red) atau Selasa, pihak ESDM akan kembali turun melakukan investigasi, dan kita akan mendampingi sambil menunggu hasilnya," katanya menutup.
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar sebelumnya telah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan ke lokasi tersebut. Kepala Dinas ESDM Sumbar, Hery Martinus menyebutkan, saat ini aktivitas tambang milik CV Tahiti Coal dihentikan untuk sementara waktu. Namun, ia memastikan bahwa tambang itu telah memiliki izin.
"Kami sudah turunkan tim, aktivitas operasional dihentikan sementara. Untuk luas tambang saya lupa, tapi tambang itu sudah memiliki izin lengkap," ujarnya.
Menurut Hery, penyelidikan atas kecelakaan itu dilakukan tim dari inspektorat tambang. Hingga saat ini, masih proses penyelidikan. Sementara, tambang yang menjadi lokasi kecelakaan telah dipasang garis polisi (police line). (*)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
Tiga Daerah Terdampak Banjir, BNPB Ingatkan Pencegahan Dini
Peristiwa - 12 Agustus 2025
Kekeringan dan Banjir Warnai Laporan Bencana Terbaru BNPB
Peristiwa - 10 Agustus 2025