Antisipasi Virus Corona di Sumbar, Ini Tindakan Tegas Nasrul Abit

Senin, 09 Maret 2020, 16:23 WIB | Politik | Provinsi Sumatera Barat
Antisipasi Virus Corona di Sumbar, Ini Tindakan Tegas Nasrul Abit
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan terhadap COVID-19 bersama Instansi Terkait, Senin 9 Maret 2020. foto. dok-hms
IKLAN GUBERNUR

PADANG, binews.id - Guna mencegah masuknya virus Corona ke Sumbar, Wakil Gubernur Sumbar, Nasul Abit, langsung mengambil tindakan tegas. Kali ini Nasrul Abit langsung mengumpulkan beberapa instansi dan pemangku jabatan untuk menetapkan kebijakan pencegahan tengang virus mematikan ini.

Dimana dalam rapat tersebut Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, mengambil langkah untuk memperketat seluruh jalur pintu masuk kedatangan dan keberangkatan domestik dan luar Negeri. Baik itu melalui pintu kedatangan Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Pelabuhan maupun wilayah perairan Samudera Hindia. Langkah ini diambil, untuk mengantisipasi penyebaran coronavirus (COVID-19) di Ranah Minang.

"Tadi kita sudah rapat koordinasi dengan seluruh instansi terkait untuk mengambil kebijakan tentang menangkal atau mengantisipasi masuknya corona ke Sumbar. Seperti Kepulauan Mentawai yang menjadi salah satu destinasii tujuan wisatawan asing, juga menjadi fokus utama kita," kata Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit usai rapat koordinasi Kesiapsiagaan terhadap COVID-19, Senin 9 Maret 2020.

Salah satu hasil rapat tersebut kata Nasrul Abit, beberapa diantaranya adalah memperketat seluruh jalur pintu masuk dari luar negeri. Kemudian, meningkatkan sistem pengawasan dan pemeriksaan. Terutama, bagi mereka yang diduga terjangkit COVID-19.

"Semua pintu masuk dari luar negeri harus diperketat. Kemudian, pemeriksaannya kita serahkan ke kantor Kesehatan pelabuhan. Yang perlu penanganan lanjutan, segera hubungi rumah sakit setempat. Data semua mereka yang diduga terjangkit penyakit ini. Jika ada, maka semua di drop ke rs M Djamil Padang. Rs M Djamil Padang dalam hal ini betul-betul sudah siap,"ujar Nasrul Abit.

Selain itu, kita juga meminta kepada otoritas Keimigrasian untuk meningkatkan pengawasan. Karena, ada beberapa Negara yang sudah dilarang masuk ke Indonesia. Tentunya, Jika dilarang masuk ke Indonesia, tentu juga dilarang masuk ke Sumatera Barat.

Tak hanya itu saja, Nasrul Abit juga menegaskan, kalau pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga meminta kepada Dinas Pariwisata Kepulauan Mentawai untuk segera menggelar rapat koordinasi dengan asosiasi resort yang ada Disana untuk, lebih waspada. Bahkan, untuk sementara waktu, tidak menerima dulu tamu-tamu dari negara yang sudah dilarang terbang ke Indonesia.

"Khusus untuk Mentawai, Karena Disana banyak resort dan tamu asing. Maka kita minta Dinas Pariwisata untuk segera rapat koordinasi dengan pengelola resort. Tamu-tamu dari beberapa negara yang sudah dilarang masuk ke Indonesia, Jangan diterima dulu. Terus, juga mengawasi bagian perairan di Samudera Hindia. Tadi, saya juga minta ke Dinkes Mentawai untuk cek (jika ada), dimana dan berapa orang yang masuk ke Mentawai melalui Samudera Hindia. Yang jelas, kita antisipasi corona ini sebaik mungkin,"tutup Nasrul Abit. (rls/melba)

Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: