4 Warga Sumbar Meninggal Karena Covid-19, Total 284 Orang

PADANG, binews.id -- Warga Sumbar meninggal karena Covid-19 kembali bertambah sebanyak 4 orang. Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, mengatakan, bertambah empat orang. Empat orang tersebut berasal dari Kota Padang 3 orang, dan Kabupaten Agam 1 orang.
"Total yang meninggal dalam keadaan positif Covid-19 di Sumbar 284 orang, atau 1,9 persen," sebutnya, Senin (2/11/2020).
Sementara, warga Sumbar yang positif terjangkit Covid-19 bertambah 177 orang dan total mencapai 14.937 kasus. Sedangkan penambahan pasien positif Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 331 orang dan total sembuh sudah 10.850 orang.
Dijelaskannya, total kasus positif covid-19 di Sumbar sampai hari ini sudah 14.937 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 467 orang dirawat di berbagai rumah sakit, isolasi mandiri 3.033 orang, isolasi Provinsi 183 orang, Isolasi Kab/ Kota 120 orang, Meninggal dunia 284 orang, dan sembuh 10.850 orang. (*)
Baca juga: KAI Divre II Sumbar Gelar Ramp Check untuk Pastikan Keselamatan dan Kenyamanan Angkutan Lebaran
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Setelah Covid Landai, Andani: Reformasi Ketahanan Kesehatan
- SE Gubernur Sumbar, ke Hotel, Restoran Hingga Objek Wisata Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksin
- Meski Pandemi Melandai, Pemerintah Tetap Lanjutkan PPKM
- Pimpin Monitoring dan Evaluasi Vaksinasi Sumbar, Wagub : Kita Berjibaku Terus
- Gubernur Mahyeldi Tegaskan Semua ASN Pemprov Sumbar Wajib Vaksin
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025