Survei Poltracking: Nasrul Abit Cagub Paling Dikenal Masyarakat Sumbar

PADANG, Binews.id — Berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia tentang peta kekuatan elektoral calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pilkada Sumatera Barat (Sumbar) 2020, Nasrul Abit (NA) merupakan calon Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) yang paling dikenal masyarakat. Tentunya ini menambah kepercayaan putra Pesisir Selatan ini dalam menghadapi kontestasi.
Manager Riset Poltracking Indonesia, Masduri, mengatakan di Grand Inna Hotel, Kota Padang, Selasa (3/11) bahwa pihaknya mengajukan pertanyaan kepada responden tentang mengenal atau tidak nama-nama calon Gubernur Sumbar. Pilgub sendiri akan digelar 9 Desember 2020 mendatang, sekitar satu bulan lagi.
Hasilnya, Nasrul Abit memperoleh poin 85,5 persen, Mulyadi 82,5 persen, Mahyeldi 81,3 persen, dan Fakhrizal 53,4 persen. Mengenai tingkat popularitas calon wakil gubernur, Ali Mukhni menempati posisi pertama, yakni 62 persen, sedangkan Indra Catri 52,8 persen, Audy 42,1 persen, dan Genius Umar 38,9 persen.
Posisi Nasrul Abit yang juga Wakil Gubernur Sumbar 2016-2021 membuatnya sangat dikenal masyarakat di bandingkan calon-calon lain. Tentunya hal ini cukup menguntungkan posisinya sebagai salah satu calon Gubernur Sumbar.
Baca juga: Ketahanan Pangan di Bantul: Kapolri Dorong Swasembada Jagung Nasional
Masduri mengatakan bahwa menurut tren popularitas, popularitas Nasrul Abit meningkat dari Desember 2019 hingga kini. Pada Desember 2019, tingkat populartias Nasrul Abit 46,8 persen, pada Juni 2020 66,7 persen, pada Agustus 2020 84,7 persen, pada September 2020 85 persen, dan pada Oktober 2020 85,5 persen.
Adapun tingkat popularitas calon Partai Demokrat Mulyadi pada Desember 2019 mencapai 44 persen, pada Juni 2020 62,7 persen, pada Agustus 2020 79,3 persen, pada September 2020 81,2 persen, dan pada Oktober 2020 82,5 persen.
Sementara itu, tingkat populartias Wai Kota Padang Mahyeldi pada Desember 2019 39,8 persen, pada Juni 2020 60,2 persen, pada Agustus 2020 mencapai 74,2 persen, pada September 2020 jadi 80,7 persen, dan pada Oktober 2020 sampai 81,3 persen.
Tingkat pupularitas mantan Kapolda Sumbar Fakhrizal pada Desember 2019 22,8 persen, pada Juni 2020 36,2 persen, pada Agustus 2020 51,6 persen, pada September 2020 52,8 persen, dan pada Oktober 2020 53,4 persen. Tidak tampak peningkatan berarti popularitas Fakhrizal yang gagal dari jalur independen dan maju dengan Partai Golkar, NasDem dan PKB ini.
Baca juga: Polri Bongkar Tambang Timah Ilegal di Bekasi, Kerugian Negara Capai Rp10 Miliar
Sementara itu, berdasarkan tingkat akseptabilitas calon gubernur dengan pertanyaan tentang kesukaan responden terhadap calon gubernur, Mulyadi mendapat 71,4 persen, Nasrul Abit 64,5 persen, Mahyeldi 51,9 persen, dan Fakhrizal 41,3 persen.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Nevi Zuairina Kembali Serah Terima Bantuan Tanggung Jawab Sosial di Pasaman, Pasaman Barat dan Lima Puluh Kota
- DPRD Sumbar Gelar Paripurna dengan Agenda Penyampaian Tanggapan Gubernur Soal Ranperda Kehutanan Sosial
- Paripurna DPRD Sumbar Jawaban Terhadap 3 Ranperda, Suwipen Sebut Begini!
- Ini Tanggapan Gubernur Soal Pandangan Fraksi-fraksi Tentang APBD 2022
- Fraksi Gerindra Sumbar Pertanyakan Sejumlah Hal Kepada Gubernur, Covid-19 Hingga Temuan BPK RI