Hasil Indeks Kualitas Program Siaran TV Tahun 2020 Mengalami Kenaikan

JAKARTA, binews.id -- Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bersama 12 Perguruan Tinggi Negeri di 12 Kota di Tanah Air, telah menuntaskan kegiatan Riset Indeks Kualitas Program Siaran TV untuk tahun 2020.
Kegiatan riset yang berlangsung dalam suasana pandemi ini dibagi dua periode dan menilai secara kualitas 457 program acara di 15 televisi berjaringan nasional.
"Secara umum nilai indeks kategori program yang diteliti mengalami kenaikan cukup signifikan dibanding hasil riset sebelumnya," ujar Komisioner KPI Pusat sekaligus PIC Riset Indeks Kualitas Program Siaran TV 2020, Yuliandre Darwis, Selasa (8/12/2020).
Menurut Yuliandre, kenaikan tersebut sangat menggembirakan di tengah suasana sulit yang dihadapi stasiun televisi di masa pandemi Covid-19. Artinya, televisi masih mampu menghadirkan program siaran yang lebih baik dan berkualitas walaupun serba terbatas.
Baca juga: BNPT: Khilafatul Muslimin Sama Bahayanya Dengan HTI, NII, Bahkan ISIS
"Ini menjadi capaian tertinggi dari keseluruhan rangkaian riset atau survey yang pernah di gelar KPI. Meski begitu ada beberapa catatan untuk perbaikan di sejumlah kategori yang meskipun ikut mengalami kenaikan tapi belum dapat mencapai nilai indeks yang ditentukan KPI yakni 3.00," kata Andre usai menjadi moderator acara ekspose yang dihadiri Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Boy Rafli Amar yang diselenggarakan secara daring dari Bandung, Selasa (8/12/2020).
Berdasarkan data hasil riset 2020, tiga kategori program acara yang belum mampu mencapai nilai tiga antara lain kategori program acara sinetron (2,81), kategori program acara variety show (2,78), dan kategori program acara infotaiment (2,68).
Adapun enam kategori program acara yang sudah mencapai nilai indeks yang ditentukan KPI yakni program religi, program anak, program talkshow berita, program talkshow non berita, program wisata budaya dan program berita.
"Kami mendorong seluruh komponen di lembaga penyiaran televisi untuk bekerja keras dan terus meningkatkan kualitas tiga kategori program acara tersebut. Meskipun dalam situasi seperti ini akan sulit tapi jangan menyerah untuk melakukan perbaikan agar kualitas dan isi siaran kita makin baik ke depannya," ujarnya.
Baca juga: 200 Guru Ikut Webinar Guru Pelopor Moderasi Beragama di Sekolah
Dalam kesempatan ini, Andre memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh televisi yang telah berusaha dan konsisten menjaga kualitas serta mutu enam kategori program acara sehingga nilainya tetap di atas rata-rata. Menurutnya, hal itu menyebabkan hasil keseluruhan nilai indeks menjadi naik dan mencapai angka rata-rata 3,14.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Google Berkomitmen Dalam Perang Melawan Hoaks di Konferensi Nasional Media Massa 2023
- BRIN Siap Transfer Teknologi Pangan dan Pertanian untuk Sumbar
- Menteri ESDM: DME Lebih Hemat dan Efisien Dibanding Elpiji
- Sistem Peringatan Dini Bakal Dibangun di Asahan, Wabup Taufik Kunjungi Kantor Bakamla RI
- Ini Aturan Menteri ESDM Mengenai PLTS Atap