Yosmeri : KPU Jangan Keras Hati, Pikirkan Jugalah Kesehatan Masyarakat

"Corona virus sedang puncak penyebarannya saat itu, kondisi puasa tentu rentan menghadapi paparan Covid 19, siapa yang mengawasi ini, apakah KPU atau Bawaslu toh belum ada calon ditetapkan,"ujar Yosmeri.
Bahkan Yosmeri tidak bisa membayangkan bagaimana kerja verifikasi faktual calon independen yang dilakukan petugas KPU.
"Mereka mensensus dukungan warga lalu dihadirkan oleh tim calon perseorangan, jika wabah ini tidak teratasi, tentu verifikasi berjalan asal jadi, tidak sesuai prosedur verifikasi calon perseorangan ditetapkan KPU RI,"ujarnya.
Baca juga: Hasil Audit Dana Kampanye Pilkada Pasaman 2024, KPU: Semua Paslon Dinyatakan Patuh
Untuk itu Yosmeri berharap Komisi II DPR RI mengedepankan rasa aman dan sehat rakyat.
"Komisi II DPR RI harus panggil KPU dan Bawaslu RI minta legowo untuk merubah jadwal tahapan Pilkada serentak untuk selamatkan nyawa masyarakat sendiri kok,"ujar Yosmeri. (Comel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Bupati Dharmasraya Jadi Pembicara Utama dalam Talk Show Perempuan Minang Bicara di Padang
- Gubernur Mahyeldi Ajak Warga Pasaman Sukseskan PSU: Jangan Golput dan Jaga Netralitas
- Rahmat Saleh Sambangi KPU Sumbar, Bahas Masalah PSU di Pasaman
- DPRD Sumatera Barat Gelar Rapat Paripurna Penetapan Ranwal RPJMD 2025--2029 dan Pengumuman Pimpinan Pansus LKPJ 2024
- Komisi Informasi Sumbar Dorong Gubernur Terbitkan Pergub Keterbukaan Informasi