LaNyalla Minta Pemerintah Daerah Lakukan Antisipasi Meminimalisir Potensi Bencana

JAKARTA, binews.id - Sejumlah daerah di Tanah Air diprediksi mengalami peningkatan curah hujan. Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta daerah melakukan langkah antisipasi agar bisa meminimalisir bencana yang berpotensi terjadi, seperti banjir.
Menurut LaNyalla, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga telah menyampaikan prediksi mengenai tingginya potensi hujan.
"Pemerintah daerah harus mengambil langkah antisipasi untuk meminimalisir potensi bencana. Jika tidak, ada ancaman yang bisa mengganggu sejumlah sektor, seperti pertanian juga transportasi. Dampaknya tentu bisa mengganggu perekonomian," katanya, Jum'at (8/1/2021).
Senator asal Jawa Timur ini mengatakan, di sejumlah daerah dampak buruk tingginya curah hujan sudah dirasakan.
Baca juga: Wagub Sumbar Buka Konferensi Internasional Mitigasi Bencana di Unand
"Di sejumlah daerah hujan membuat debit air meningkat dan membuat tanggul jebol. Ada juga lahan pertanian yang terendam, dan pemukiman," jelasnya.
Dijelaskan LaNyalla, pemda bisa menyiapkan pompa untuk menyedot air jika genangan muai terjadi.
"Perhatikan juga sistem drainase dan saluran air. Sebab ini adalah langkah awal pencegahan banjir jika curah hujan tinggi," katanya.
Sebelumnya, BMKG memprediksi beberapa wilayah di Indonesia memiliki potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang. Prediksi ini didasarkan atas beberapa kondisi atmosfer seperti sirkulasi siklonik dan korvergensi. (*/mel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Nevi Zuairina Serahkan Bantuan Pengeras Suara untuk Komunitas RKI dan Rumah Baca
- Dari Kebebasan Beribadah hingga RUU Perampasan Aset, Pemuda Lintas Iman Dukung Langkah Cepat Presiden
- Prabowo Gelar Rapat Mendadak di Istana, Tegaskan Hak Aspirasi dan Peringatkan Tindakan Melawan Hukum
- Dua Anggota DPR dari PAN, Eko Patrio dan Uya Kuya, Mundur Usai Dikecam Publik
- NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Fraksi DPR