Kotak Hitam Pesawat Sriwijaya SJ-182 Berhasil Ditemukan
JAKARTA, binews.id -- Kotak hitam atau black box pesawat Sriwijaya SJ-182 berhasil ditemukan tim SAR gabungan, Selasa (12/1) sore. Namun, baru satu bagian saja, yaitu Flight Data Recorder (FDR), untuk kondisinya sendiri sudah tidak utuh lagi.
Prosesi penyerahan FDR tersebut diawali dengan konferensi pers oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kabasarnas Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito, dan KepalaKomite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Thahjono di Posko Terpadu JICT 2 Tanjung Priok, Selasa (12/1) pukul 17.30 WIB.
Menteri perhubungan menyampaikan apresiasi atas kerja keras, sinergitas, dan soliditas hingga hari keempat pelaksanaan operasi SAR.
"Koordinasi yang apik antara TNI, Polri, Basarnas, KNKT, dan seluruh stakeholder yang terlibat dalam pelaksanaan operasi SAR," katanya.
Baca juga: Dirikan Posko di Pauh, PT Semen Padang Kerahkan Tiga Alat Berat
Menhub juga menyampaikan 3 instruksi Presiden terkait pelaksanaan operasi SAR, yang pertama harus cepat menemukan dan mengevakuasi black box, bagian tubuh para korban, dan potongan pesawat.
Kedua, asuransi dan hak para korban segera diberikan kepada keluarga sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dan ketiga, penyebab kecelakaan harus segera ditemukan dan dijadikan pembelajaran untuk meningkatkan kinerja penerbangan nasional.
Pada kesempatannya, Panglima TNI kembali menekankan komitmennya bahwa TNI mendukung penuh Basarnas dalam pelaksanaan operasi SAR hingga tuntas.
"Operasi SAR sudah kita laksanakan mulai hari Sabtu malam sampai dengan hari ini oleh TNI-Polri dan mitra dalam rangka mendukung Basarnas," tegasnya.
Baca juga: UNP Tunjukkan Praktik Baik Pengelolaan Aset dan Infrastruktur Pendidikan
Panglima menerangkan, pukul 14.00 WIB, mendapatkan laporan dari KSAL Laksanama TNI Yudo Margono bahwa di area yang sebelumnya sudah ditandai (marking) ditemukan pecahan Underwater Acoustic Beacon (UAB) yang fungsinyamemberikan sinyal.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Presiden Prabowo Tinjau Korban Banjir Tapanuli Tengah
- Ajak Masyarakat Panjatkan Doa, Nevi Zuairina Minta Banjir Longsor di Sumatra Ditetapkan sebagai Bencana Alam Nasional
- Banjir, Longsor, dan Angin Kencang Melanda Berbagai Wilayah Indonesia, BNPB Keluarkan Imbauan Waspada
- Nevi Zuairina Dorong Penyaluran Bantuan Melalui Lembaga Sosial Kemanusiaan untuk Pedagang Korban Kebakaran di Pasar Payakumbuh
- BNPB: Hujan dan Angin Kencang Terjang Tiga Kecamatan di Bogor, 95 Jiwa Terdampak








