Menaker Ida Fauziah Sebut Produk Makanan Ubi dan Pisang Olahan Fatayat NU Patut Dikembangkan

PADANG, binews.id — Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, Ida Fauziah, mengapresiasi produk makanan dari ubi dan pisang yang dikembangkan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Padang Pariaman. Menurut Menaker, produk makanan UMKM Fatayat NU ini patut dikembangkan agar dapat meningkatkan ekonomi umat.
Hal ini disampaikan Menaker Ida Fauziah saat mencicipi makanan yang diproduksi TKM PC Fatayat NU Padang Pariaman, Sabtu (16/1/2021), saat silaturrahmi dengan PWNU dan PCNU se-Sumatera Barat di salah satu hotel di Padang. Silaturrahmi dihadiri Ketua PWNU Sumbar Prof. Ganefri, jajaran pengurus PWNU, Ketua PCNU se-Sumatera Barat dengan protokol kesehatan.
"Rasanya enak dan gurih. Ini patut dikembangkan. Produk ini tentu bisa mendorong peningkatan ekonomi keluarga kader Fatayat NU," kata Ida Fauziah.
Sebelumnya, Ketua Tanfidziyah PCNU Padang Pariaman, Dr. Zainal Tuanku Mudo, menyampaikan, PC Fatayat NU sudah memproduksi makanan dari ubi dan pisang. Produk tersebut selalu ditampilkan di berbagai kegiatan NU, baik di Padang Pariaman maupun di luar Padang Pariaman yang diikuti PCNU Padang Pariaman.
Baca juga: Wakil Wali Kota Sawahlunto Resmikan Pemakaian Gedung TKIT Alam Talago
"Saat ini PCNU Padang Pariaman sedang mempersiapkan Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU). Nantinya produk Fatayat NU ini bisa lebih berkembang," kata Zainal yang juga pimpinan Pesantren Bustanul Yaqin Lubuk Alung Padang Pariaman.
Ketua PC Fatayat NU Padang Pariaman, Dalisna, menyebutkan, produksi pengolahan ubi dan pisang merupakan hasil dari Pembekalan Kewirausahaan Tenaga Kerja Mandiri Melalui Pelatihan Pengolahan Ubi dan Pisang yang diselenggarakan pada 21 Desember 2020 lalu.
Pelatihan diselengarakan kerjasama Kementerian Ketenagakerjaan dengan PP Fatayat NU berlangsung di Korong Tembok Nagari Sintuak Kecamatan Sintuak Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Karena bahan bakunya cukup banyak tersedia di Padang Pariaman. Potensi dan sumber bahan baku cukup tersedia sehingga diharapkan peserta mampu menghasilkan produk makanan yang berbasis ubi atau pisang.
"Pembekalan kewirausahaan bagi kader Fatayat NU sangat berarti dan penting mendorong serta memotivasi kaum perempuan muda NU dalam berwirausaha. Apalagi di tengah wabah Covid-19 ini, peran perempuan dalam menopang ekonomi keluarga sangat penting. Alhamdulillah, hasilnya kini Fatayat NU Padang Pariaman sudah memiliki usaha yang bisa dikembangkan untuk menggerakkan ekonomi keluarga," tutur Dalisna yang didampingi Pengurus PW Fatayat NU Sumbar Leni Harfina. (*)
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Minta Seluruh Stakeholder Samakan Persepsi demi Wujudkan Cita-Cita Pembangunan
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Semen Padang Dukung Sekolah Perempuan Baringin, Budidaya Jamur Tiram Tumbuh Jadi Sumber Ekonomi Warga
- KAI Divre II Sumbar Hadirkan Layanan Kereta Api Ramah Anak, Dukung Transportasi Aman dan Nyaman untuk Keluarga
- Petani Sawit Curhat kepada Bupati Annisa, Potongan Timbangan Dinilai Terlalu Tinggi
- Dukung Kegiatan Investasi, Wako Fadly Amran Sambut Positif Kehadiran Basko City Mall
- Divre II Sumbar Sukses Berangkatkan 137 Ribu Lebih Penumpang Selama Angkutan Lebaran 2025