600 Personil Siaga Jaga Keamanan Perayaan Tahun Baru Imlek 2021 dan Libur Panjang

PADANG, binews.id - Kepolisian Resort Kota (Polresta) Padang mengerahkan sebanyak 600 personil untuk menjaga keamanan kegiatan masyarakat pada perayaan tahun baru Imlek 2021 dan libur panjang.
Kapolresta Padang,Kombes Pol Imran Amir, mengatakan, sebanyak 600 personil yang diturunkan gabungan dari Polresta Padang, Kodim, Satpol PP, Dishub Kota Padang, dan onkol di Polda.
Baca juga: Polda Sumbar Tak Temukan Kerumunan di Objek Wisata saat Libur Panjang di Masa Pandemi
Untuk itu, Imran Amir sudah berusaha meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Kota Padang dan TNI untuk menjaga keamanan pada perayaan Imlek dan libur panjang.
Pertama Imran Amir mengimbau kepada masyarakat, nanti malam pukul 21.00 WIB semua tempat hiburan malam, kafe, dan restoran, akan ditutup.
"Kita sudah memberikan pembatasan supaya ekonomi tetap berjalan dan juga untuk mengurangi penyebaran Covid-19. Hal itu sesuai dengan perintah dari Kapolda Sumbar," ujarnya, Kamis (11/2/2021).
Kemudian, polisi juga mengantisipasi hotel-hotel yang ada di Kota Padang. Pasalnya, selama tiga hari belakangan pesanan hotel sudah penuh, untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi klaster baru atau peningkatan jumlah terpapar Covid-19 setelah perayaan Imlek.
Baca juga: Long Weekend, Pjs Bupati Pasbar Hansastri Imbau Masyarakat Terapkan Protokol Kesehatan
Selanjutnya, tempat wisata di Taplau, Pantai Air Manis, dan Pasir Jambak mulai Jumat (12/2/2021) pagi pukul 07.00 -- 18.00 WIB, dibuat peraturan titik keluar masuk kendaraan.
"Di Taplau hanya dua titik yang dibuka yaitu di Simpang Masjid Al-Hakim dan Simpang NPN di belakang hotel pangeran, dan untuk semua akses 12 titik yang ada sepanjang di pinggir jalan kita tutup mati," ujarnya lagi.
Imran Amir mengatakan, pada saat masyarakat masuk ke dalam Taplau jumlahnya akan dibatasi dan waktunya selama 3-4 jam. Jika sebelum waktunya banyak kerumunan sudah ramai masyarakat akan dilakukan pembubaran dan diminta untuk keluar.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- KAI Divre II Sumbar Gelar Ramp Check untuk Pastikan Keselamatan dan Kenyamanan Angkutan Lebaran
- KAI Divre II Sumbar Imbau Masyarakat Tidak Ngabuburit di Jalur Kereta Api Demi Keselamatan
- Datuak Febby: Keterbukaan Informasi Penting untuk Efisiensi Anggaran
- Wako Fadly Amran Instruksikan Damkar Siram Material Tercecer di Jalan Bypass
- Kapolda Sumbar Hadiri Launching Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari