JPS Terus Buktikan Diri untuk Kemajuan Daerah, Nurnas : Pariwisata tak Boleh Berhenti Meski Pandemi

PADANG, binews.id -- Jaringan Pemred Sumbar (JPS) terus bergerak memberikan kontribusi positif untuk kemajuan daerah dan referensi kebijakan pemerintahan ke depan.
Salah satu kontribusi JPS adalah, menginisiasi diskusi bertema "Strategi Booming Pariwisata Sumbar di Masa Pandemi" di Auditorium Istana Gubernuran, Sabtu (13/2/2021).
"Pariwisata tak boleh berhenti meski kini terjadi pandemi Covid-19 karena banyak usaha dan masyarakat yang hidup di sektor ini," ujar Penasihat JPS HM Nurnas dalam sambutannya sebelum diskusi bulanan JPS.
Sekretaris Komisi I DPRD Sumbar itu berharap dengan hadirnya dinas pariwisata, pakar, pegiat dan praktisi serta media dalam diskusi ini, bisa memunculkan gagasan yang dijadikan referensi dalam pengambilan kebijakan pemda lima tahun ke depan.
Baca juga: OJK Luncurkan Roadmap Pengembangan Industri BPR dan BPRS
"Diskusi ini tak boleh berhenti atau habis di sini saja. Harus ada tindaklanjutnya. Kapan perlu dinas siapkan lanjutan diskusi ini untuk membuat roadmap pariwisata Sumbar. Banyak pemikiran positif dan menginspirasi dalam diskusi ini yang bisa jadi rujukan para pengambil kebijakan di daerah," tegas Nurnas.
Agar pariwisata Sumbar bisa menggeliat dengan berbagai kalender iven yang sudah dirancang, Nurnas mendorong agar media, pegiat dan pelaku wisata lebih aktif dilibatkan untuk memviralkannya.
"Saya yakin dengan kerja-kerja bersama, pariwisata jadi semakin menggeliat. Viralkan potensi-potensi pariwisata Sumbar yang mempesona. Misalnya TdS, kita Booming-kan dari sekarang. Ini perlu jadi perhatian agar sektor pariwisata membumi. Kunjungan domestik dan mancanegara pun meningkat dengan sambutan keramahtamahan masyarakat. Mari kita lakukan hal terbaik terus bagi Sumbar," ungkapnya optimistis.
Ia juga mengingatkan pemerintah daerah dalam perumusan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) menyinergikan provinsi dengan kabupaten dan kota. "Sehingga dalam penganggaran bisa sharing dan realisasi programnya bisa dikolaborasikan secara baik nantinya. Tidak ada lagi ego sektoral dan tidak berjalan sendiri-sendiri," ingatnya.
Baca juga: Ingin Pariwisata Sumbar Maju? Ini yang Harus Dikembangkan Kata Dr. Naslindo Sirait
Dalam diskusi ini, JPS mengundang Pakar Pariwisata Dr Sari Lenggogeni, Wali Kota Pariaman Genius Umar yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata Pariaman Marhen, Mantan Kepala Bappeda Mentawai Dr Naslindo Sirait, Ketua ASITA Sumbar Ian Hanafiah, Praktisi Pariwisata M Zuhrizul serta Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Novrial sebagai nara sumber. (rel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Long Weekend ; KA Pariaman Ekspres Tetap Jadi Favorit Masyarakat Sumbar Menuju Lokasi Wisata
- Pemko Padang Revitalisasi Kota Tua Jadi Destinasi Wisata Unggulan
- DPRD Batu Bara Konsultasi Rencana Induk Pariwisata ke DPRD Sumbar
- 100 Hari Kerja, Wali Kota Padang Tata dan Benahi Kawasan Wisata Pantai Padang
- Festival Siti Nurbaya dan Cap Go Meh 2025, Wajah Keberagaman Kota Padang