Riau Peluang Pasar Besar Sumbar Jika Tol Terealisasi

PADANG, binews.id -- Waktu tempuh Padang-Pekanbaru bagi sebuah truk paling cepat 12 jam. Bagi pengusaha logistik, Tol sangat memberikan kemudahan, karena jarak tempuh dekat bisa ditempuh tiga jam.
"Arus barang logistik makin lancar dan pasokan barang untuk kebutuhan Riau adanya Tol tidak akan pernah putus lagi," ujar Dewan Pertimbangan Kadin Sumbar Sengaja Budi Syukur pada Diskusi Bulanan Jaringan Pemred Sumbar (JPS) dengan topik Konektivitas Ekonomi Sumbar Melalui Jalan Tol, Kamis (25/3) di Padang.
Pada diskusi yang dimoderatori Akademisi Unand, Ilham Adelano Azre, Budi mengatakan Riau adalah peluang pasar besar bagi Sumbar, makin besar ketika Tol beroperasi karena arus barang dan orang semakin mudah, lancar dan cepat.
"Walau akan ada tantangan karena Tol akan memberikan peluang bagi pengusaha angkutan besar nasional untuk bermain angkutan logistik dan barang dengan adanya tol," ujar Budi.
Baca juga: Pj Sekda Yozarwardi Buka Forum Setda se-Sumbar, Bahas Strategi Penyelenggaraan Pemerintahan
Dikatakannya, Pengusaha angkutan orang dan barang Sumbar mau tidak mau harus siap bersaing dengan terbukanya nanti tol Padang-Pekanbaru, jangan pernah mau menjadi penonton dari imbas sebuah pembangunan tersebut.
Belum lagi kata Budi, apalagi Sumbar ibarat gadis cantik yang molek menjadi daya tarik 7 juta masyarakat Riau untuk melihatnya. "Tol akan berikan akses mudah dan cepat, Sumbar itu satu daerah semuanya destinasinya," ujar Budi.
Budi menukung penuh dan nyata membuka jalur ekonomi Sumbar.
"Tol peluang yang menguntungkan Sumbar bagi pertumbuhan ekonomi Sumbar," ujar Budi.
Baca juga: Wakil Wali Kota Sawahlunto Hadiri Musrenbang dan Rembuk Stunting di Kecamatan Talawi
Diskusi digelar JPS Kamis ini menghadirkan pembicara Anggota DPRD Sumbar HM Nurnas, Guru Besar Ekonomi Unand, Werry Darta Taiful, Kapro PT Hutama Karya Infrastruktur, Defi Adrian, Pengamat Kebijakan Publik Unand, Asrinaldi dan Suhatri Bur. (rilis: jps)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Kota Padang Perkuat Ekonomi Kreatif Lewat Bimtek Branding Digitalisasi
- Permudah Akses Perbankan untuk UMKM, Pemko Padang Bersinergi dengan CIMB Niaga
- Evaluasi untuk Adinata Syariah 2025, Gubernur Mahyeldi Targetkan Sumbar Kembali Raih Juara Umum
- OJK: Likuiditas Perbankan 2025 Masih Ketat, Sektor Pertanian Perlu Digenjot
- Wakil Ketua DPRD Sumbar Iqra Chissa Inisiasi Pemprov dan Pertamaina Terkait Stabilisasi Stok BBM