Razia Pol PP : Bukannya Belajar dan Jaga Diri di Rumah, Anak - Anak ini Malah Asyik Main di Warnet

PADANG, binews.id - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang melancarkan razia di sejumlah tempat warnet (warung internet). Petugas menjaring anak usia sekolah yang tengah asik bermain game online.

Kasat Pol PP Padang, Alfiadi menuturkan, bahwa hal tersebut sesuai dengan intruksi Wali Kota Padang, salah satunya memindahkan aktifitas belajar mengajar siswa PAUD, TK, Madrasah Ibtidaiyah, SD, MTSN dan SMP kerumah masing-masing dari dari tanggal 19 hingga 1 April pekan depan.

Untuk itu pihaknya bergerak cepat menekan penularan Virus Corona yang menjadi momok menakutkan bagi masyarakat dengan meningkatkan volume pengawasan pasca terbitnya intruksi Walikota Padang yang bernomor: 421.2002/DIKDAS-03/2020 tentang Covid-19 pada Kamis (19/3) lalu.

"Kami sengaja mendatangi sejumlah warnet untuk mengingatkan anak-anak untuk belajar di rumah, bukan bermain game online di warnet," ujar Alfiadi, Sabtu (21/3) Kemaren.

Baca juga: Satpol PP Payakumbuh Tertibkan Pelajar yang Kedapatan Nongkrong di Cafe dan Warnet

Selain itu, petugas juga melakukan pemanggilan terhadap para orang tua, yang mana anak-anak mereka yang didapati petugas berada di tempat-tempat keramaian diantaranya warnet dan tempat umum lainnya.

"Ada beberapa warnet yang kita temui ada anak-anak kita bermain disana, dan ada juga para orang tua yang membawa anak-anaknya ketempat keramaian, untuk anak-anak yang rumahnya tidak jauh dari warnet tersebut kita panggil orang tuanya sebagai efek jera, dan kita lakukan sosialiasi kepada mereka dan para orang tua mereka termasuk kepada pemilik warnet serta mengajak mereka agar kembali pulang dan belajar di rumah," katanya.

Alfiadi berharap kepada masyarakat Kota Padang dan kepada para orang tua, agar selalu mengikuti intruksi pemerintah kota padang. Tujuannya dalam rangka pengawasan terhadap para pelajar yang menyalahgunakan intruksi pasca keluarnya Himbauan dan edaran tersebut.

Untuk diketahui, Walikota Padang memindahkan proses belajar di sekolah kerumah masing-masing hingga 1 April mendatang. Hal ini di dilakukan guna mencegah penularan Corona Virus atau Covid-19. (f)

Penulis: Imel
Editor: BiNews