Wakil Wali Kota Padang Luncurkan Vaksinasi Covid-19 Bagi Lansia dan Aparat Pelayan Publik

Sementara itu, Kepala DKK Padang dr. Feri Mulyani menyebutkan, untuk vaksinasi di Puskesmas Rawang kali ini merupakan proses vaksinasi yang perdana dilakukan untuk tahap kedua atau kategori lansia dan aparat pelayan publik di Kota Padang bahkan di Provinsi Sumatera Barat.
Untuk kategori aparat pelayan publik jelasnya, di antaranya terdiri dari guru, dosen, pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, TNI, Polri, Satpol PP, perangkat desa, BUMN, BUMD, pemadam kebakaran, transportasi publik, atlet, wartawan, dan pelaku sektor pariwisata.
"Sasaran kita untuk vaksinasi di Puskesmas Rawang ini yaitu sebanyak 5.000 orang lansia. Setelah ini kita pekan depan melakukan hal yang sama di Kecamatan Padang Timur begitu juga disusul kecamatan lainnya. Selain itu kita juga akan melakukan vaksinasi kepada pedagang di Pasar Raya Padang dengan menargetkan sebanyak 5.000 orang juga," sebutnya.
Baca juga: Wabup Leli Arni Sampaikan Jawaban Atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Dharmasraya
Selanjutnya Feri Mulyani pun mengungkapkan terkait pelaksanaan vaksinasi di Kota Padang telah dilaksanakan untuk tahap I bagi para tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 9.128 orang dengan capaiannya 103 persen atau melebihi target yang ditentukan. Sementara bagi nakes yang belum divaksinasi tetap terus dilakukan.
"Alhamdulillah, hari ini kita mulai melakukan vaksinasi tahap kedua untuk warga kelompok lansia dan juga aparat pelayan publik. Untuk vaksinasi tahap kedua ini kita targetkan selesai pada April 2021, dan direncanakan akan terus berlanjut sampai akhir tahun 2021. Untuk di Kota Padang secara keseluruhan target vaksinasi kita yaitu sebanyak 700.000 warga.
"Jadi, setiap harinya kita berupaya minimal melakukan vaksinasi kepada sebanyak 3.000 sampai 4.000 orang, sehingga target sampai akhir tahun dapat terlaksana 100 persen. Semoga dengan upaya ini kekebalan imunitas warga kita bisa terwujud, dengan 70 persen penduduk di Kota Padang sudah tervaksin.
Alhamdulillah, untuk kondisi stok vaksin kita saat ini sesuai droping yang kedua yaitu tersedia 32.500 dosis. Ketika habis nanti akan didrop lagi oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan. Karena memang datangnya vaksin ke kita itu secara bertahap" tukas Kepala DKK Kota Padang. (*)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Menuju Kota Sehat Terbaik di Indonesia, Padang Perkuat Kawasan Tanpa Rokok
- Sidak RSUD dr.Rasidin Padang, Ombudsman Apresiasi Layanan RSUD dr. Rasidin
- Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
- SPH Jadi Rumah Sakit Pertama di Sumbar Penerima Bintang Tiga dari BPJS Kesehatan
- Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up