Sumbar Miliki Ancaman Bencana Sangat Lengkap, Kapas Bahas Cara Mitigasinya

PADANG, binews.id -- Ancaman bencana di Sumbar sangat lengkap. Sedikitnya ada 13 ancaman bencana yang ada di Sumbar. Gunung api saja ada 3 di Sumbar, 4 dengan Gunung Kerinci, belum lagi ancaman bencana lainnya.
Hal ini disampaikan Aktivis Kebencanaan Khalid Syaifuddin yang tampil sebagai narasumber dalam Diskusi Kebencanaan yang digelar Komunitas Peduli Sumbar (Kapas), Kamis (3/3/2021) di Hotel Daima, Padang.
Semua orang tahu, secara geografis wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) termasuk daerah rawan bencana. Tak hanya potensi banjir atau longsor, tapi juga bencana gempa dan ancaman tsunami. Termasuk ancaman gunung merapi dan abrasi pantai.
" Ini takdir kita di Sumbar, kita tak bisa lari dengan kondisi alam ini," ungkap Khalid, dalam diskusi yang bertajuk "Mitigasi Bencana di Sumbar"
Baca juga: BPBD Solsel Latih 78 Perangkat Nagari soal Mitigasi Bencana
Diskusi kebencanaan ini juga menghadirkan narasumber Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Erman Rahman dan John Nedy Kambang (Jurnalis).
Dalam potensi ancaman bencana ini, lanjut Khalid, potensi rentannya di mana dan apa resikonya?.
"Karena itu, dalam mitigasi bencana yang perlu diurus itu adalah resikonya. Inilah yang harus diorganisir untuk menguranginya," ungkap Khalid yang juga Ketua Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Sumbar.
Dalam manajemen risiko, tambah Khalid, ada pencegahan untuk mengurangi bahaya dan ancamannya. Beda halnya dengan gempa bumi, yang sulit dilakukan pencegahan.
Baca juga: Ini Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana Tanggal 12 Mei 2025 di Indonesia
"Tapi kalau banjir, longsor atau abrasi pantai, masih bisa kita urus untuk mengurangi resikonya. Dilakukan upaya mitigasi agar risikonya semakin kecil. Apalagi juga ditambah dengan kesiapsiagaan," ucap Khalid.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Bimtek Monev KIP KI Sumbar Dimulai, Libatkan 429 Badan Publik
- Syiar Islam di Ujung Negeri, UPZ Baznas Semen Padang Safari Dakwah ke Mentawai
- Perkuat Komitmen, KAI Divre II Sumbar Kembali Kucurkan Dana Bantuan TJSL di Kota Padang
- Belajar Pengelolaan Kehumasan, Komisi I DPRD Tanah Datar Kunjungi Biro Adpim
- UNP Raih 100 Persen Pelaporan LHKPN, Inspektorat Jenderal Kemdiktisaintek Beri Apresiasi