Hari Kedua Rakor, Gubernur Bahas Sinkronisasi Program Pembangunan Provinsi dengan 6 Kab/Kota Ini

PADANG, binews.id -- Hari kedua Rapat Koordinasi pemerintah daerah yang digelar selama 3 (tiga) hari mulai dari tanggal 8 - 10 maret 2021, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah dan Audy Joinaldi masih semangat membahas sinkronisasi program kegiatan pembangunan provinsi dengan kabupaten kota se Sumbar tahun 2022 periode 2021 - 2026.
Dalam rangka percepatan pembangunan Sumatera Barat (Sumbar), untuk hari ini gubernur membahas program kegiatan dari 6 (enam) kabupaten dan kota yakni, Kota Pariaman, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Pesisir Selatan, Sijunjung, Solok dan Kota Solok.
Pada kesempatan pertama, Wali Kota Pariaman Genius Umar menyampaikan ada tiga hal penting yang diprioritaskan yaitu, yang pertama terkait pembangunan Pasar Pariaman yang sudah selesai dan akan di resmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada akhir bulan Maret 2021 ini .
"Pasar Pariaman telah selesai. InsyaAllah akan diresmikan oleh Presiden Jokowi yang akan didampingi oleh Menteri PUPR pada tanggal 31 Maret nanti," ucap Genius.
Baca juga: Dorong Investasi Energi Hijau, Gubernur Mahyeldi: Sumbar Punya Potensi Luar Biasa
Dalam pertemuan tersebut disamping membahas pasar, yang kedua Walikota Pariaman ini juga menyarankan pengembangan pariwisata di Pariaman agar dibuat destinasi wisata yang menarik dengan konsep alami memanfaatkan kayu untuk menggantikan plastik dengan menanam pohon sehingga rindang.
Disamping itu, ia juga mengusulkan untuk membentuk kawasan wisata yang akan dilalui perlu pembenahan jalan yang lebar dan baik, agar para wisatawan bisa nyaman dan aman dilalui.
Selain terkait peresmian Pasar Pariaman, yang ketiga Genius Umar juga meminta dukungan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi untuk mensupport dana untuk pembangunan Masjid Terapung Pariaman.
"Kita minta dukungan pemprov Sumbar bisa memfasilitasi terkait kebijakan pusat dalam membantu kelanjutan pembangunan Masjid Terapung mengingat kota Pariaman memiliki sejarah dan jalur masuk Islam pertama ke Sumatera Barat," ungkap Genius.
Baca juga: Pasca Insiden di Alahan Panjang Mahyeldi Minta Pengawasan Penginapan Diperketat
Selanjutnya, Gubernur Sumbar Mahyeldi menyampaikan sepakat dengan rencana pembangunan pengembangan pariwisata di Kota Pariaman dan bisa menjadikan kota wisata, karena memiliki lima pulau kecil yang bisa dikembangkan.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Padang Hadapi Diet Anggaran 2026, DPRD: Pemangkasan Dana Pusat Ubah Struktur APBD dan RPJMD
- Komisi II DPRD Padang Soroti Rendahnya PAD, Rachmad Wijaya Minta Evaluasi Kepala OPD
- Wakil Ketua DPRD Padang Jupri Dorong Renovasi Kantor Lurah Batuang Taba Nan XX
- Wakil Wali Kota Padang Sampaikan Nota Pengantar Ranperda APBD Tahun 2026
- Nevi Zuairina Dorong Penguatan Struktur dan Kaderisasi PKS di 7 Kabupaten/Kota Wilayah Sumatera Barat