Yayasan Semen Padang Berikan Pelatihan Cara Buat Kue di Pesantren Hidayatullah Mentawai

"Kami beserta segenap peserta pelatihan membuat kue mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Semen Padang atas kesempatan dan tenaga yang disisihkan untuk kami. Apa yang dilakukan kepada kami membuat kami merasa masih ada yang benar-benar peduli kepada kami" ujar Ros yang merupakan warga asli Mentawai ini.
Ia mengatakan, bertahun-tahun yanh lalu memang telah ada usaha kue yang telah mereka jalani bersama, namun semenjak orang yang memiliki kemampuan dalam membuat kue pindah ke daerah lain, seketika usaha tersebut tidak dapat dijalankan lagi. Oleh karena itu, ia dan segenap orang di pesantren merasa begitu bahagia saat diberi ilmu tentang cara membuat kue dan jajanan pasar. Apalagi mereka diajarkan secara langsung dan diberi tahu tentang berbagai tips agar kue yang dibuat dapat disukai orang-orang.
Setelah pelatihan membuat kue ini, lanjut Ros yang telah 6 tahun berada di pesantren itu, ia dan segenap ibu-ibu pengelola rencananya akan mengembangkan ilmu yang telah diberikan dan menerapkannya, sehingga nantinya kue dan jajanan pasar yang mereka buat dapat menjadi tambahan biaya untuk mengelola pesantren.
Baca juga: OJK Cabut Izin Tiga BPR di Sumbar Sepanjang 2024, Optimalkan Pengawasan Perbankan
"Kami dan seluruh pengelola pesantren telah membahas mengenai hal ini, sehingga kami dapat lebih cepat dalam memulai usaha mandiri dalam pembuatan kue ini," ujar Ros lagi.
Ia berharap agar ilmu yang didapat dari pelatihan tersebut tidak berhenti sampai di mereka saja. Dalam rencananya juga, ia bakal mengajarkan ilmu pembuatan kue ini kepada seluruh murid-murid di pesantren sehingga nantinya akan ada penerus dalam membuat kue dan jajanan pasar sesuai yang telah diajarkan kepada generasi-generasi selanjutnya.
Di sisi lain, kue dan jajanan pasar yang telah dibuat dibawa untuk menjadi testimoni kepada orang lain. Testimoni itu diberikan kepada pemilik salah satu penginapan yang di Mentawai yakni Graha Viona. Saat menerima beberapa bungkus kue dan jajanan testimoni tersebut, ia merasa sangat antusias dan penasaran dimana bisa mendapatkan kue tersebut.
Menurutnya, kue tersebut secara kemasan sangat bagus dan ini cukup sulit didapatkan di Mentawai. Ia bahkan berencana akan memesannya untuk konsumsi bagi tamu-tamu yang datang ke penginapannya.
(*/m)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Polres dan Dinas Pertanian Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Jelang Lebaran, Pj Bupati Kepulauan Mentawai Cek Harga dan Ketersediaan Stok Pangan
- Sekda Kepulauan Mentawai: Stabilkan Pasokan dan Harga Pangan
- Babinsa koramil 01 Sikabaluan, Serda Muskhandar: Kelapa Bisa Jadi Andalan Ekonomi Masyarakat Mentawai
- Kunker ke Mentawai, Kapolda Sumbar serahkan 2.750 paket Bansos
Polres dan Dinas Pertanian Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Kab. Mentawai - 03 November 2024
Audy Joinaldy Tekankan Kesiapan Menghadapi Tantangan Zaman
Kab. Mentawai - 13 Oktober 2024