Terkait Kasus Suap
Muzni Zakaria Resmi Ditahan KPK

"Ada aliran ke partai?"
"Terima kasih," ucap Muzni.
Muzni diketahui adalah Ketua DPC Partai Gerindra Solok Selatan.
Baca juga: Terduga Pelaku Penganiaayaan Siswa MTsN Padang Panjang Ditahan Polisi
"Akan mengikuti proses hukum?" tanya awak media untuk terakhir kali.
"Saya terima kasih aja," ucap Muzni sebelum menumpangi mobil tahanan KPK.
Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri menginfokan, Muzni ditahan Rumah Tahanan C1 KPK.
"Penahanan dilakukan untuk 20 hari ke depan terhitung sejak tanggal 30 Januari 2020 sampai dengan 18 Februari 2020," kata Ali di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2020).
Dalam kasus ini, KPK pada 7 Mei 2019 telah menetapkan Muzni Zakaria dan pemilik grup Dempo/PT Dempo Bangun Bersama (DBB) Muhammad Yamin Kahar sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Yamin Kahar juga baru Januari ini ditahan komisi antikorupsi. KPK menahan Yamin pada Rabu (22/1/2020).
Muzni selaku Bupati Solok Selatan diduga menerima hadiah atau janji dalam bentuk uang atau barang senilai total Rp460 juta dari pemilik grup Dempo/PT Dempo Bangun Bersama (DBD) Muhammad Yamin Kahar terkait dengan pengadaan barang dan jasa pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Pertanahan (PUTRP) Kabupaten Solok Selatan tahun 2018.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
- Polri Bongkar Tambang Timah Ilegal di Bekasi, Kerugian Negara Capai Rp10 Miliar
- Polri Ungkap Tiga Kasus Besar Judi Online: Sita Aset Rp61 Miliar, Ungkap Sindikat Internasional
- Polri Tegas, Pelaku Penembakan Polisi di Sumbar di PTDH
- Bapemperda DPRD Sumbar Datangi Kemendagri
- Polri Berhasil Ungkap 397 Kasus TPPO dan 482 Tersangka, Selamatkan 904 Korban dalam Sebulan