Bersabar Dulu ya ! Doni Monardo Minta Perantau Minang Tidak Pulang Kampung

PADANG PARIAMAN, binews.id -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen (TNI) Doni Monardo meminta seluruh perantau Minang agar tidak pulang kampung untuk sementara waktu.
Hal ini disampaikan Ketua Satgas Covid-19 Nasional itu saat melakukan kunjungan kerja ke Sumbar, di Pantai Kata, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (14/4/2021) sore.
"Larangan itu tertuang dalam Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan COVID-19 No. 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah selama 6-17 Mei 2021," terang nya.
Melalui surat edaran ini, pemerintah tegas melarang masyarakat melakukan kegiatan mudik lebaran tahun ini demi mencegah penularan virus corona Covid-19.
Baca juga: Mudik Gratis Safari Ramadan BUMN 2024 Disambut Antusias Perantau Minang di Dumai
"Jadi keputusan pemerintah pusat, mudik dan pulang kampung dilarang. Bagi perantau untuk bersabar dulu ya !!. Covid-19 belum habis, masih ada, jadi berharap untuk bersabar," ucapnya.
Doni mengatakan, berkaca dari lebaran tahun sebelumnya, terjadi peningkatan kasus saat dilakukannya aktivitas pulang kampung. Oleh karena itu ia berharap perantau lebaran secara virtual dan bersilaturahmi dengan memanfaatkan teknologi.
"Jadi masyarakat yang ada di rantau. Jangan pulang kampung dulu. Karena risikonya, setelah lebaran maka kasus Covid-19 meningkat, rumah sakit penuh, dokter pun terdampak Covid-19," ungkap Doni.
Ia menambahkan tidak sedikit dokter dan tenaga kesehatan sebagai ujung tombak dalam perawatan akhirnya pun terpapar. Bahkan tidak sedikit juga yang meninggal dunia.
Baca juga: Pastikan Angkutan Lebaran 2024 Aman dan Nyaman, KAI Divre II Sumbar Laksanakan Apel Gelar Pasukan
"Jadi kalau kita sayang kepada bangsa kita, sayang kepada keluarga kita, sayang kepada dokter yang berjuang untuk kemanusiaan. Maka bersabar, jangan pulang kampung," sebutnya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Kapolda Sumbar Cek Kesiapan Jalan Tol di Wilayah Padang Pariaman
- Kolaborasi PT Semen Padang-DLH Sumbar, Langkah Kongkrit Dalam Mitigasi Emisi Gas Rumah Kaca
- Panen Perdana 45.000 Bibit Kaliandra di HKm Sialangan, Komitmen PT Semen Padang pada Energi Terbarukan
- Gubernur Mahyeldi Antar Santunan Rp42 Juta dan akan Fasilitasi Pendidikan Adik-Adik Almarhumah Nia
- Gubernur Sumbar Tekankan Pentingnya Keselarasan Program Pembangunan Pusat dan Daerah