Kunjungan ke Sumbar, Menparekraf Sandiaga Uno Sebut Majukan Pariwisata Perlu Geber

"Saya kesini karena mendapat laporan bahwa penerbangan sudah mulai sulit, karena larangan mudik itu mulai tanggal 6, mengejar sampai tanggal 5 itu banyak yang melakukan kunjungannya sebelum larangan mudik tersebut," jelasnya.
Menparekraf RI itu juga menyebutkan bahwa kedepan wisata akan berbasis peningkatan kualitas bukan lagi jumlahnya, bukan kuantitas tapi kualitasnya juga aspek CHSE.
"Kita lihat Sumbar sudah luar biasa dan kita juga ingin masukan dari pak gubernur mengenai menata ulang potensi pariwisata muslim friendly atau ramah muslim. Ini karena Sumbar sudah punya pengalaman dan sudah ada perda. Saya ingin menggali dan tentunya memastikan potensi yang ada ini bisa kita kembangkan, "imbuhnya.
Baca juga: Kapolda Sumbar Apresiasi Polres dan Polsek Aktif dalam Subuh Mubarakah
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengatakan selama ini Sumbar sudah banyak mendapat penghargaan kuliner, hotel, juga restoran.
"Kita pada dasarnya sudah memenuhi syarat yang disampaikan oleh pak Menteri dan tadi bagaimana kepatuhan disuplin protokol kesehatan menjadi sesuatu yang penting," ungkap Mahyeldi.
Mahyeldi tegaskan, apa -apa yang ada di perda kita sudah bagus, dalam membangun adaptasi kebiasaan baru masyarakat untuk terhindar dari penyebaran wabah covid 19. Dan dalam tahun ini sudah kita siapkan turunan dari perda tersebut.
"Insyaallah Sumbar paling siap, dengan turunan perda itu akan mampu memberikan penerapan prokes yang prima, karena ini sesuai kearifan lokal," jelasnya. (*)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Suhatri Bur: Nyarai Berhasil Lolos Menjadi 75 Besar Desa Wisata Terbaik Tahun 2023
- Green Talao Park Ulakan Menuju 5 Besar ADWI 2022
- Wabup Rahmang Resmikan Wisata Lubuak Talau
- Nagari Sikucua Tengah Harapkan Dukungan Leonardy untuk Pengembangan Objek Wisata Lubuak Jambu
- Wagub Sumbar Tinjau Destinasi Wisata Padang Pariaman Hadapi New Normal