FGD IKIP Kunci Potret Keterbukaan Informasi Publik Sumbar di Peta Nasional

PADANG, binews.id -- 11 Tahun UU KIP, baru 2021 ini Indonesia buat Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP).
"Focus Group Discussion (FGD) menjadi kunci potret keterbukaan Sumbar di peta keterbukaan informasi nasional," ujar Cecep Suryadi.
Indeks tidak sama dengan Monev, Indeks menyangkut persepsi publik diwakili empat unsur dengan jumlah sembilan orang Informan Ahli.
Hasilnya tentu menentukan Indeks Sumbar di nasional peringkat berapa.
Baca juga: Monev KI Sumbar 2024: 33 Badan Publik Bersiap Rebut Anugerah Keterbukaan Informasi
"Hari ini ditentukan ada 85 pertanyaan dijawab dan dibuat alasan oleh informan ahli sembilan orang," ujar Cecep Suryadi yang membuka secara resmi FGD Sumbar di Grand Zuri Premiere Padang, Jumat (23/4/21).
Berapa IKIP Sumbar hasil penilaian informan ahli yaitu Azre, Novri, Junedi, Musfi, Marlis, Hendra Makmur, Mazwar Dedi, Zirma.
"Kita pastikan besok sudah diketahui tapi peringkat sementara belum bisa ditentukan karena Pokja Nasional IKIP masih bekerja," ujar Nofal Wiska. (rilis: ppid-kisb)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- KAI Divre II Sumbar Gelar Ramp Check untuk Pastikan Keselamatan dan Kenyamanan Angkutan Lebaran
- KAI Divre II Sumbar Imbau Masyarakat Tidak Ngabuburit di Jalur Kereta Api Demi Keselamatan
- Datuak Febby: Keterbukaan Informasi Penting untuk Efisiensi Anggaran
- Wako Fadly Amran Instruksikan Damkar Siram Material Tercecer di Jalan Bypass
- Kapolda Sumbar Hadiri Launching Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari