FGD IKIP Kunci Potret Keterbukaan Informasi Publik Sumbar di Peta Nasional

PADANG, binews.id -- 11 Tahun UU KIP, baru 2021 ini Indonesia buat Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP).
"Focus Group Discussion (FGD) menjadi kunci potret keterbukaan Sumbar di peta keterbukaan informasi nasional," ujar Cecep Suryadi.
Indeks tidak sama dengan Monev, Indeks menyangkut persepsi publik diwakili empat unsur dengan jumlah sembilan orang Informan Ahli.
Hasilnya tentu menentukan Indeks Sumbar di nasional peringkat berapa.
Baca juga: Komisi Informasi Sumbar Dorong Gubernur Terbitkan Pergub Keterbukaan Informasi
"Hari ini ditentukan ada 85 pertanyaan dijawab dan dibuat alasan oleh informan ahli sembilan orang," ujar Cecep Suryadi yang membuka secara resmi FGD Sumbar di Grand Zuri Premiere Padang, Jumat (23/4/21).
Berapa IKIP Sumbar hasil penilaian informan ahli yaitu Azre, Novri, Junedi, Musfi, Marlis, Hendra Makmur, Mazwar Dedi, Zirma.
"Kita pastikan besok sudah diketahui tapi peringkat sementara belum bisa ditentukan karena Pokja Nasional IKIP masih bekerja," ujar Nofal Wiska. (rilis: ppid-kisb)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Nevi Zuairina Sebar Paket Lebaran di Dapil Sumatera Barat II
- Wakil Walikota Maigus Nasir Sambangi Rumah Nur Rezkia Fahira Penderita Kanker
- Karya Anak Bangsa! PT Semen Padang Produksi Shell Kiln Seberat 138 Ton
- Nevi Zuairina: Halal Bihalal Bukan Sekadar Tradisi, Tapi Penguat Ukhuwah dan Soliditas Perjuangan
- Wali Kota Padang Fadly Amran Pastikan Keamanan Kota Saat Lebaran dengan Monitoring Pos Pengamanan