Masuk Nominasi Penerima Penghargaan KLA, Pemkab Dharmasraya Ikuti Verifikasi Lapangan KPPPA RI

"Hingga saat ini telah dilakukan pengembangan Kabupaten layak anak hingga di tingkat kecamatan dan nagari," ungkapnya.
Tidak itu saja, kata bupati, sejumlah inovasi juga telah dilakukan pemerintah daerah dalam rangka memenuhi hak anak di Kabupaten Dharmasraya. Di antaranya percepatan pelayanan administrasi melalui aplikasi Dharmasraya PUAS, inovasi Suku Anak Dalam Terobos Hutan Demi Administrasi Kependudukan (SAD to Happy) yang berhasil masuk dalam deretan top 99 inovasi pelayanan publik tingkat nasional, posyandu remaja, kelas ibu hamil untuk mengurangi angka kematian ibu dan anak, kegiatan layanan fisiologi bagi orangtua dan anak untuk mencegah perkawinan usia anak, serta membentuk Satgas perlindungan perempuan dan anak di tiga wilayah kecamatan terjauh.
"Semoga apa-apa yang telah kami paparkan dapat menjadi bahan pertimbagan bagi tim verikator, untuk Kabupaten Dharmasraya dapat kembali meraih penghargaan KLA tingkat nasional tahun ini," tandas bupati. (*/san)
Baca juga: Bupati Dharmasraya Dorong Legalisasi Tambang Rakyat melalui Usulan WPR
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Wabup Leli Arni Lepas 182 Jemaah Calon Haji Asal Dharmasraya
- Bupati Dharmasraya Dorong Legalisasi Tambang Rakyat melalui Usulan WPR
- Muslimat NU Dinilai Berkontribusi Besar, Bupati Annisa: Pilar Ketahanan Keluarga dan Peradaban
- Bupati Dharmasraya Annisa Harap Ada Solusi Bijak Pemerintah Pusat bagi Kebun Rakyat di Kawasan Hutan
- Wabup Leli Arni Hadiri Haul ke-8 Majelis Qolbunsalim, Kuatkan Silaturahmi Lewat Zikir
Suhu Dingin Melanda, BMKG: Bukan Karena Aphelion
Ragam - 15 Juli 2025