Donasi JPS Bersama Mitra dan Tokoh Sumbar Membawa Angin Segar Ditengah Pandemi Covid-19

LAPORAN MELBA
Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai tak bisa dipungkiri berdampak sampai ke lapisan masyarakat terbawah. Banyak dari mereka yang harus memutar otak untuk sekedar bertahan hidup karena dampak pandemi dan ditambah lagi dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat ini.
Seperti Sawirman yang berprofesi sebagai tukang sampah keliling di RT06/RW03 dan RT02/RW03 menggunakan becak motor. Dengan nafas yang masih tersengal usai mengangkat ember demi ember sampah dari rumah ke rumah, Sawirman bercerita tentang semangatnya menjalani profesi itu.
Meski hanya bergaji Rp700 ia tak mengeluh dengan profesi yang ia jalani. Di usia yang sudah memasuki masa senja ia hanya bisa bertahan dengan profesi itu untuk menghidupi kedua anaknya yang masih kecil.
Baca juga: Presiden Dorong Masyarakat Segera Divaksin Penguat
"Hanya ini yang bisa saya kerjakan. Apalagi usia yang seperti saya apa yang bisa lagi, tulang sudah tak kuat. Apalagi kalau cari kerja lain seperti sekarang tentu sulit karena semua dibatasi," katanya kepada binews.id Senin (26/7/2021).
Sawirman pun bercerita bagaimana ia menghidupi kedua anaknya yang masih kecil dengan menjadi pemungut sampah keliling. Apalagi ia harus berjuang sendiri tanpa istri yang tak pulang-pulang dari Kepulauan Mentawai.
"Saya hanya tinggal dengan kedua anak saya. Istri tak pulang lagi setelah sekian lama," tukasnya.
Sawirman menjadi salah seorang penerima donasi JPS bersama mitra dan Tokoh Sumbar berupa bantuan sembako bagi warga terdampak PPKM Darurat yang diterapkan pemerintah. Bahkan wajah haru tak bisa ia sembunyikan ketika menerima bantuan itu.
Baca juga: Mendagri Terbitkan Aturan Terbaru PPKM, Ini Rinciannya
"Alhamdulilah, terima kasih banyak, Buk. Bantuan ini sangat berharga bagi saya dan keluarga. Apalagi kondisi seperti saat sekarang," katanya saat salah seorang anggota JPS memberikan paket sembako Senin (26/7/2021).
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Cegah Kasus Serupa Terulang, DPRD Kota Padang Desak Pengawasan Ketat terhadap Produk MBG
- Wako Fadly Amran Dampingi Andre Rosiade Tinjau Dapur MBG di Surau Gadang Nanggalo
- Buka FINEST 2025, Gubernur Mahyeldi: Kematian Akibat Gangguan Neurologis Meningkat 18 Persen Sejak 1990
- Angka Stunting Kota Padang Terus Turun
- Ketua TP-PKK Padang dr Dian Puspita Hadiri Peringatan World Heart Day Tingkat Sumbar