Soal Donasi untuk Lab FK Unand, Gubernur Sebut Begini

Menanggapi penggalangan donasi yang dilakukan beberapa pihak untuk Laboratorium Unand, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, meminta agar masyarakat tidak mengaitkannya dengan dugaan kurangnya kepedulian Pemprov kepada Laboratorium FK Unand.
"Pengajuan anggaran dari laboratorium baru dilakukan 5 Juli lalu. Tentu pencairan dana membutuhkan waktu dan proses. Terkait pengumpulan donasi yang dilakukan itu, silakan saja. Tetapi jangan dikaitkan dengan ketidakpedulian Pemprov. Kami bekerja serius dalam penanganan Covid-19 di Sumbar," kata Mahyeldi usai Rapat Paripurna di DPRD Sumbar, (3/8/2021).
Mahyeldi juga langsung melakukan pertemuan dengan Rektor Unand dan menjelaskan mekanisme dan prosedur yang harus dilalui untuk pencairan anggaran. "Pertemuan itu dilakukan agar prosedur untuk anggaran itu bisa dipahami oleh pihak Unand. Segala sesuatunya perlu dibicarakan. Kita semua bertanggung jawab, kalau ada kurang-kurangnya, kita manusia biasa pasti ada kurangnya. Untuk itu kami butuh masukan," katanya lagi. Mahyeldi juga menyebutkan, Laboratorium Unand sudah memasukkan surat permintaan anggaran untuk operasional senilai Rp34 miliar, dan saat ini sedang dikaji oleh pihaknya. "Jadi, bukan tidak ada kepedulian Pemprov, cuma ada mekanisme yang harus dilalui. Kami harus hati-hati dalam situasi sekarang, agar tidak terjadi masalah di kemudian hari," ujarnya. Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait selebaran yang tersebar di media sosial, Kepala Laboratorium Unand Andani Eka Putra mengatakan laboratorium hanya menggalang donasi dari setiap orang yang melakukan pemeriksaan swab. "Ini dilakukan untuk biaya consumables lab, seperti barang-barang plastik, filter tip, tabung, dan cup. Laboratorium tidak mendapatkan bantuan atau anggaran dari Pemprov sejak Januari lalu," katanya. Terkait beberapa pihak yang menggalang donasi untuk Laboratorium FK Unand, Andani menyebut itu dilakukan tanpa sepengetahuannya, dan bukan juga atas permintaan pihaknya. "Itu inisiatif dari beberapa pihak yang peduli dengan laboratorium," katanya. (*/bi)
Penulis: Putri
Editor: Adrian Tuswandi
Berita Terkait
- Setelah Covid Landai, Andani: Reformasi Ketahanan Kesehatan
- SE Gubernur Sumbar, ke Hotel, Restoran Hingga Objek Wisata Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksin
- Meski Pandemi Melandai, Pemerintah Tetap Lanjutkan PPKM
- Pimpin Monitoring dan Evaluasi Vaksinasi Sumbar, Wagub : Kita Berjibaku Terus
- Gubernur Mahyeldi Tegaskan Semua ASN Pemprov Sumbar Wajib Vaksin
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025