Kemendag Perkuat Eksistensi Kopi Indonesia di Chicago dengan Pendekatan Dialog
Sesuai dengan namanya, acara kopi tersebut melibatkan diaspora Indonesia untuk memperkuat dialog dengan pelaku pasar di Chicago. Iska melihat 'Indonesia Coffee Diaspora' dapat menjadi katalis untuk mempromosikan kopi Indonesia dengan mengamankan pasar yang ada (captive market) dan memperkuat pasar melalui penetrasi diaspora. "Dialog dalam wadah 'Indonesia Coffee Diaspora' berpotensi meningkatkan daya saing melalui kemitraan sinergis dengan pelaku lokal dan diaspora Indonesia dengan kerja sama saling menguntungkan," kata Iska.
Iska optimistis kegiatan dialog seperti ini akan menjadi strategi yang cair dan dinamis dalam membangun minat konsumen kopi Chicago terhadap kopi-kopi Indonesia secara jangka panjang. Upaya ini juga dapat menarik minat pembeli-pembeli potensial kopi Indonesia. Pembeli-pembeli potensial yang dimaksud Iska antara lain importir untuk komersial dalam jumlah besar (full container load/FCL); pelaku usaha bersertifikasi komersial dan specialty untuk kebutuhan less/full container load (L/FCL); kafe dan roastery berkebutuhan lebih kecil (micro lot) namun dengan harga yang lebih baik; pedagang untuk distribusi; serta masyarakat AS yang tertarik dengan bisnis kopi dan hal terkait daerah asal kopi. (*/bi)
Penulis: Putri
Editor: Adrian Tuswandi
Berita Terkait
- Retail Gathering SIG di Pekanbaru, PT Semen Padang Perkuat Dominasi Pasar dan Kemitraan di Riau
- Hadir di Rakerda REI Khusus Batam 2025, SEPABLOCK Diminati Pengembang
- Presiden Prabowo Resmikan Pabrik Petrokimia Senilai USD3,9 Miliar di Cilegon
- Presiden Prabowo: Kepercayaan dan Penegakan Hukum Jadi Kunci Keberhasilan Investasi di Indonesia
- Nevi Zuairina: Larangan Thrifting Harus Jadi Momentum Revitalisasi Industri Tekstil Nasional








