Si-Enda Ajak Konsumen Pasar Rakyat dan Pasar Modern Disiplin Terapkan Prokes

JAKARTA, binews.id --Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdaganganmembagikan masker di sejumlah pasar rakyat dan modern di Jakarta. Upaya itu sekaligus sebagai bentuk sosialisasi protokol kesehatan di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk membantu percepatan pemulihan ekonomi di tengah masyarakat.
"Pembagian masker ini adalah salah satu bentuk ajakan serta mengingatkan para konsumen yang sedang berbelanja di pasar rakyat dan pasar modern untuk tetap menaati prokes. Selain itu, juga diberikan informasi lewat slogan penyemangat agar konsumen Indonesia tetap menjadi konsumen yang cerdas dan kritis di masa pandemi," ujar Direktur Jenderal PKTN Veri Anggrijono di Jakarta, Jumat (03/09/2021).
Pembagian masker yang dilakukan oleh maskot Konsumen Berdaya 'Si-Enda' ini telah dilakukan di wilayah Tangerang, yaitu Pasar Modern BSD City pada 25 Agustus 2021; wilayah Jakarta Timur, yaitu di Pasar Jaya Kramat Jati pada 25 Agustus 2021 dan Pasar Jatinegara pada 2 September 2021; wilayah Depok, yaitu Pasar Pucung Raya pada 26 Agustus 2021; wilayah Jakarta Pusat, di Pasar Jaya Gondangdia pada 31 Agustus 2021; serta di wilayah Jakarta Selatan, yaitu di Pasar Tebet Barat pada 31 Agustus 2021.
Adapun aksi pembagian masker ini masih akan dilaksanakan selanjutnya di wilayah Jakarta Pusat, yaitu di pasar Bendungan Hilir dan Pasar Kwitang Dalam Senen; serta di wilayah Jakarta Selatan, yaitu di Pasar Manggis Setiabudi, Pasar PSPT Tebet Timur, serta Pasar Karet Pedurenan.
Baca juga: Pulang Ibadah Haji? Waspadai Demam, Batuk, dan Risiko COVID-19!
'Si-Enda' mengajak masyarakat untuk terus menerapkan prokes secara disiplin di tengah pandemi Covid-19 melalui sejumlah slogan penyemangat seperti "Konsumen Cerdas Ayo Vaksin", "Jadilah Konsumen Kritis di Masa Pandemi", "Konsumen Cerdas Pulihkan Ekonomi Bangsa", "Konsumen Cerdas, Covid-19 Pasti Berlalu", "Konsumen Cerdas Beli Sesuai Kebutuhan", serta "Konsumen Cerdas Jalankan Prokes".
Veri menyampaikan, untuk dapat memulihkan ekonomi bangsa, penting bagi seluruh masyarakat sebagai konsumen cerdas untuk menerapkan prokes agar dapat mencegah terpaparnya Covid-19. Sosialisasi ini diharapkan tidak hanya dapat mengingatkan masyarakat, tetapi juga membuat masyarakat menerapkan prokes dengan disiplin.
"Pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Perdagangan berusaha membentuk pergeseran pola konsumsi, pola produksi, pola transaksi, serta pola distribusi sebagai kekuatan baru untuk memulihkan ekonomi," imbuh Veri.
Pemulihan ekonomi pada masa darurat kesehatan, lanjut Veri, sangat bergantung pada kerja sama yang baik antara konsumen, pelaku usaha, dan pemerintah.
Baca juga: Semen Padang Raih Penghargaan Tertinggi Penanggulangan Covid-19 dari Kemnaker
"Demi terwujudnya iklim perdagangan yang baik, dibutuhkan pelaku usaha yang bertanggung jawab, serta konsumen cerdas yang teliti dan memahami hak dan kewajibannya," ujar Veri.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Masalah Gigi dan Anemia Jadi Temuan Utama Cek Kesehatan Gratis
- Tenaga Cadangan Kesehatan Indonesia Siap Hadapi Krisis Kesehatan Berskala Internasional
- Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah Dimulai, Sasar 53 Juta Pelajar di Indonesia
- Presiden Prabowo Dorong Lompatan Layanan Kesehatan: Dari Cek Kesehatan Gratis hingga Rumah Sakit Baru
- Kemenkes Targetkan 53 Juta Siswa Ikut Cek Kesehatan: Ini Jenis Pemeriksaannya Berdasarkan Usia
Didukung Penuh PSSI, FFI Persiapkan Timnas untuk SEA Games 2025
Nasional - 13 Agustus 2025